Pernikahan
Kamis 18 Juni 2020 adalah hari bersejarah
bagi saya dan juga istri. Hari itu kami melangsungkan akad nikah di masjid Al Hidayatul Munawarah Rumeneng Lombok Timur. Saya tidak pernah menyangka bahwa dia (Mahisatul Hikmah) menjadi bidadari terindah dalam perjalanan amanah kehidupan di dunia ini, saya berdoa agar Allah swt mempersatukam kami dari dunia hingga syurga serta dikarunia keturunan yang soleh dan solehah.
Pertemuan singkat kami..yakni tidak kurang dari 7 bulan membuahkan hasil positif dari siai duniawi dan ukhrowi. Jodoh memamg datang pada saat dan waktu yang tepat bahkan saat terbaik bagi kami berdua. Walaupun berpetualang mengelilingi Indonesia, jodoh saya ternyata adalah orang Lombok juga. Begitulan hidup memberikan kita makna bahwa sejauh apapun kita pergi..pulang adalah kata lain yang menasbihkan hati manusia untuk menemukan tujuan tujuan baru dalam hidup mereka di dunia.
Kita belajar untuk menjadi hamba yang terbaik dengan cara menikah. Mungkin saja pernikahan menjadi cambuk untuk meningkatkan kadar ketakwaan pada Tuhan yang Maha Esa. Dan bisa jadi pernikahan menjadi keberkahan tersendiri dalam hidup yang terus berjalan. Sebab ketika manusia menikah maka tanggung jawabnya juga bertambah. Tidak hanya untuk penyempurnaan diri melainkan juga untuk penghambaan yang seutuhnya kepada sang Khalik.
Siklus hidup yang kita jalani sebagai manusia memang tidak akan pernah kepas dari fase-fase seperti ini. Terlahir, bermain di masa kanak-kanak,lalu sekolah, bekerja,dan menikah, selanjutnya mempunyai keturunan serta harta berlimpah, setelah itu kita menuju alam baka'. Demikianlah manusia..menciptakan peradabannya sendiri. Tinggal kita mempertanyakan pada diri kita..."kontribusi apa yang kita mampu berikan untuk peradaban manusia yang lebih baik lagi..?". Semoga yang belum dipertemukan dengan pasangan hidupnya Allah swt segera mengabulkan doanya...Aamiin Allohumma Aamiin.
bagi saya dan juga istri. Hari itu kami melangsungkan akad nikah di masjid Al Hidayatul Munawarah Rumeneng Lombok Timur. Saya tidak pernah menyangka bahwa dia (Mahisatul Hikmah) menjadi bidadari terindah dalam perjalanan amanah kehidupan di dunia ini, saya berdoa agar Allah swt mempersatukam kami dari dunia hingga syurga serta dikarunia keturunan yang soleh dan solehah.
Pertemuan singkat kami..yakni tidak kurang dari 7 bulan membuahkan hasil positif dari siai duniawi dan ukhrowi. Jodoh memamg datang pada saat dan waktu yang tepat bahkan saat terbaik bagi kami berdua. Walaupun berpetualang mengelilingi Indonesia, jodoh saya ternyata adalah orang Lombok juga. Begitulan hidup memberikan kita makna bahwa sejauh apapun kita pergi..pulang adalah kata lain yang menasbihkan hati manusia untuk menemukan tujuan tujuan baru dalam hidup mereka di dunia.
Kita belajar untuk menjadi hamba yang terbaik dengan cara menikah. Mungkin saja pernikahan menjadi cambuk untuk meningkatkan kadar ketakwaan pada Tuhan yang Maha Esa. Dan bisa jadi pernikahan menjadi keberkahan tersendiri dalam hidup yang terus berjalan. Sebab ketika manusia menikah maka tanggung jawabnya juga bertambah. Tidak hanya untuk penyempurnaan diri melainkan juga untuk penghambaan yang seutuhnya kepada sang Khalik.
Siklus hidup yang kita jalani sebagai manusia memang tidak akan pernah kepas dari fase-fase seperti ini. Terlahir, bermain di masa kanak-kanak,lalu sekolah, bekerja,dan menikah, selanjutnya mempunyai keturunan serta harta berlimpah, setelah itu kita menuju alam baka'. Demikianlah manusia..menciptakan peradabannya sendiri. Tinggal kita mempertanyakan pada diri kita..."kontribusi apa yang kita mampu berikan untuk peradaban manusia yang lebih baik lagi..?". Semoga yang belum dipertemukan dengan pasangan hidupnya Allah swt segera mengabulkan doanya...Aamiin Allohumma Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih