HUJAN

Hujan
Sore ini hujan telah turun
Angin bertiup kencang
Hampir memporak porandakan semua bangunan yang ada
Sebelah sana katanya pohonpun tumbang
Tak lama setelah itu listrik padam

Tak jadi azan ashar berkumandang
Untung saja anak anak sudah di dalam musholla
Mereka siap siap melaksanakan sholat asar berjamaah
Tapi tak bisa dengan suara azan
Amply tak bisa di hidupkan
Listrik mati.

Rupa-rupanya pohon tumbang itu jatuh tepat di lintasan kabel listrik yang di lalui
Kabel listrik itupun putus
Seluruh isi kampung gelap
Di luar rumah gelap karena awan
Di dalam rumah gelap karena mati listrik

Saat hujan makin deras
Petir menyambar nyambar
Udara kampung pun makin sejuk
Tak ada yang bisa dinikmati
Hujan membawa kedinginan di tengah kesindirian
Tak ada yang lebih syahdu rasanya
Kalau ada secangkir kopi dan sebuah buku
Apalagi kalau ada istri, pastilah makin syahdu
Sayangnya masih sebentuk harapan.

Hujan dan gelap ini juga mengingatkan akan kampung halaman
Entah bagaimana rupa keluarga
Khususnya ayah bunda di rumah
Apa mereka sehat sehat saja
Semoga...
Itu yang saya harapkan

Disini keluarga ada juga
Tapi keluarga di kampung halaman tentu gak bisa diganti
Saya senang disini
Karena keluarga juga banyak
Tapi akan lebih senang kalau kumpul bareng ayah bunda dan adik kakak
Juga kakek nenek

Begitulah hujan memberi rasa
Ia mengingatkan kembali pada seseorang
Entah dia kini berada dimana
Sudah lama tidak saling berkomunikasi
Biar saja ..
Semua akan jelas dan terang pada saatnya
Biar saja...
Rasa galau ini menyala nyala
Sebab semua akan berlalu sesuai syariatNya.

Sabar....
Itu yang dibutuhkan saat merasa sepi
Untung saja ada radio Irama FM Purworejo, Jadi bisa mendengarkan lagu lagu
Hilanglah sedikit rasa sepi di hati
Saya denger lagunya Habib syekh sedang di putar
Memang di sini kuat sekali tradisi tradisi yang menyangkut kesenian islami

Syukurlah....!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

Nazwa Aulia