Sarapan dan Kopi Nikmat
Sarapan dan sekaligus minum kopi adalah kebiasaan orang indonesia. Saya tidak tahu sejak kapan kebiasaan ini dimulai. Namun bagi saya sarapan dan setelahnya minum kopi saschet gunting harga 3000 rupiah adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Ada sensi berbeda yang saya rasakan. Coba kalau kita bandingkan dengan ngopi di cafe, minimal budget yang harus disediakan 50.000 dapat menu kopi plus kentang goreng, padahal 50.000 kalau dijadikan beras bisa 4 kg untuk makan seminggu. Hehe.
Di kawasan jl AA Gede Ngurah Kota Mataram, ada satu warung sederhana yang menjajakan sarapan pinggir jalan. Harga sebuah nasi bungkus dengan beraneka ragam menu lauk yang di sediakan sama semua yaitu 6000 rupiah. Sudah free minuman air putih. Jadi kalau di tambah kopi maka kita cuma menghabiskan 9000 ribu saja. Wow... murah banget bukan.
Coba anda bayangkan kalau sarapan di hotel atau di rumah makan mana yang biasa menjadi langganannya, pasti bisa mencapai puluhan ribu sekali sarapan. Minimal 20.000 rupiah. Dengan kita makan di warung pinggir jalan yang sederhana maka kita bisa menghemat pengeluaran, bisa membantu pedagang kecil lancar jualannya, dan tentu saja semua bisa di bantu, mulai dari tukang masak nasi, tukang kerupuk, sales kopi sangat, dan masyarakat kecil lainnya.
Langganan yang biasa makan dan sarapan disini adalah anak muda kuliahan, tukang ojek, pejalan kaki, dan karyawan kantoran swasta yang mencari sensasi makan receh lainnya. So...jangan malu makan receh pinggir jalan. Itu top dan besar pahhalanya. Hehehe...Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih