Jalan Kita Yang Terus Berubah

 Jalan Kita Yang Terus Berubah

                Seiring dengan berjalannya waktu, selalu ada saja hal baru dalam hidup kita. Setiap waktu


yang kita lewati memiliki keistimewaannya sendiri. Entah kita menyadarinya atau tidak, namun demikianlah adanya. Saya sendiri juga merasakan hal yang sama, bergantinya hari, minggu, bulan, dan tahun telah membuat saya mengenal banyak orang yang tidak pernah saya sangka sebelumnya. Perkenalan-perkenalan itu kini lebih bersifat bisnis to bisnisi.

                Dalam dunia kerja, sudah pasti hal hal semacam ini akan terus berulang terjadi. Ada yang datang dan ada juga yang pergi. Namun sekali lagi kita tidak perlu merisaukan mereka yang pergi, sebab bisa jadi nanti, saya sendiri juga akan pergi, kita sendiri juga tidak akan bertemu lagi dengan suasana yang sebelumnya kita rasakan.

                Hal inilah yang menjadi catatan saya hari ini. Melihat mereka yang datang dan pergi dari kehidupan saya. Di zaman mahasiswa saya memulainya, beberapa diantara mereka yang kini telah memiliki profesi sebagai advokat, PNS, guru, pengusaha, dan lain sebagainya. Mereka datang dalam realitas kehidupan sejarah saya, menamani hari hari penuh perjuangan di dunia kampus. Lalu berpindah ke zaman ketika kerelawanan masih melekat dalam diri saya. Sebagian besar kini masih bertahan dalam dunia yang sama, ada yang naik pangkatnya dari general manajer sebuah lembaga zakat menjadi direktur di lembaga yang sama.

                Ada juga sebagiannya yang menjadi pengusaha, memilih jalan baru setelah rutinitas sebagai relawan menimbulkan kebosanan tersendiri. Lalu saya berpikir ada apa dengan manusia..? pada dasarnya manusia tidak pernah berhenti berharap, manusia tidak pernah berhenti memiliki keinginan, dari keinganan yang satu timbul kemudian keinginan yang lainnya.

                Apatah lagi kita yang sudah dewasa sekarang ini, akan banyak sekali keiinginan yang tak terbendung dalam dirikita. Bagi kita yang bergelut dalam dunia usaha, maka akan terjadi satu kecemburuan tersendiri ketika melihat teman atau sahabat lama kita menjadi lebih sukses daripada dirikita yang sekarang.

                Oleh karena itu tidaklah pantas untuk membuat dirikita seperti itu. Sebab itu adalah kemustahilan. Yang bisa kita lakukan adalah focus pada diri sendiri. Sebab kita punya kekuatan yang jika kita maksimalkan, maka orang lain juga akan merasa iri dengan dirikita. Pertanyaannya adalah sudahkah kita tahu apa yang menjadi hal yang special dalam dirikita. Jika belum maka coba temukan hal yang special itu, lakukan terus menerus, maka kesuksesan yang diharapkan akan datang dengan sendirinya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia