Mobil Pas Pasan
Alhamdulillah sudah punya mobil, walaupun mobil ini sangat begitu sederhana, saking sederhananya mobil ini hanyamuat untuk berlima saja. Mobil ini juga kadang suka resep kalau diajak jalan. Bemper depannya sudah tidak sedap lagi dipandang mata. Tapi bagaimanapun juga ini adalah mobil pertama yang tentu akan sangat bersejarah kedepannya.
Hari ini mobil itu kami ajak jalan jalan. Kakak saya yang dari Lombok Timur minta dijemput di Bertais (terminal). Berangkatlah kami dari rumah di kawasan Gunhng sari Lombok Barat. Kebetulan mobil ini belum kami isi bensin, saya yang jadi sopir mampir bentar di pombensin selagalas.
Dengan uang lima puluh ribu rupiah sudah bisa kami isi bensin untuk perjalanan dalam kota Mataram. Rutenya bertais, rumah pak afif di Udayana, lalu ke mall epicentrum Mataram.
Dalam perjalanan melalui beberapa rute, mobil ini sempat terasa mau ndut-ndutan lagi pas jalan. Apalagi ketika meisn sudah panas, maka penyakitnya itu muncul lagi. Begitu juga dengan saat mesin mobil mati, karena arus akinya lemah, maka kadang belum bisa langsung di starter.
Welll......apapun itu sekali lagi ini adalah mobil yang menjadi pembuka mobil mobil yang lebih baik kedepannya. Mungkin juga mobil ini masih butuh sentuhan halus kami sebagai pemiliknya. Dan begitu seterusnya, sehingga mobil ini menjadi sangat bermanfaat bagi kami kedepannya.
Saya juga gak nyangka bakal bawa mobil pribadi masuk mall....hehehe. sebab secara hitung hitungan kami sebenarnya belum pantas bawa mobil, dan jalan jalannya ke mall lagi. Mental bawaan kami yang masih minim pengalaman soal bawa mobil untuk jalan jalan membuat kami merasa "eman-eman" kalau duitnya dipakai mahal mahal untuk parkir.
Nah..., pengalaman ini sangat membantu saya kedepannya jika ounya mobil lain yang lebih modern. Karena saya sudah sedikit tau tentang beberapa provlematika mobil, mulai dari koil, isc, aki, dinamo cas, vanbelt, dll.
Mobil ini sangat membantu saya memahami keluh kesah para pengguna mobil. Tetap bisa kami pakai sehari hari, namun dengan beberapa catatan diatas. Begitu mobil ini masuk mall, dan parkir diantara mobil mobil lain, seolah mobil ini terlihat paling krenn sendiri. Maklum mobil lawas diantara mobil kehinaan jadi pembeda sendiri.
Ukurannya yang mungil juga memudahkan untuk parkir sesuai garis perkirnya, dan warnanya yang biru mengkilap seperti taksi menjadikannya terlihat keren dari jauh. Beberapa keluhan lain dari mobil ini juga soal rem tangan yang belum berfungsi maksimal, jadi sepertinya untuk rem tangan ini mau tidak mau akan segera di bawa ke bengkel biar bisa di tangani secepatnya.
Sekali lagi alhamdulillah sudah punya mobil, sudah bisa nongkrong di mall, di bawa ke lombok Timur, dijadikan pajangan di rumah, sampai kadang kebawa mimpi sama istri, karena mobil ini masih perlu servis servis yang lainnya. Untuk sementara biaya servisnya lagi di tabung dulu, nanti kalau sudah cukup biar kita bawa ke bengkel. Aamiin...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih