Faedah Zikir Ya Hayyu Ya Qayyum
Dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum merupakan
bacaan dzikir dengan menyebutkan dua nama Allah SWT dari Asmaul Husna, yakni
Al-Hayyu dan Al-Qayyum.
Dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum
merupakan bacaan dzikir dengan menyebutkan dua nama Allah SWT dari Asmaul
Husna, yakni Al-Hayyu dan Al-Qayyum. Al-Hayyu memiliki arti bahwa Allah SWT
adalah Dzat Yang Maha Hidup Kekal Abadi.
Al-Hayyu juga mengandung makna bahwa
Allah SWt adalah pencipta 18 ribu alam dari ketiadaan dan yang memberikan
kehidupan. Tentu saja Allah SWt tidak hanya memberikan kehidupan semata.
Al-Qayyum berarti Yang Berdiri
Sendiri. Tidak hanya memberikan kehidupan, Allah pula yang beridri sendiri
menjaga serta melindungi kehidupan tersebut.
Dari penjelasan tersebut, tidak
hanya menunjukkan keindahan Asmaul Husna Ya Hayyu Ya Qayyum, melainkan juga
menunjukkan betapa dalamnya makna kedua nama Allah tersebut.
Maka tidak mengherankan jika Ya
Hayyu Ya Qayyum juga disarankan untuk disebut sebagai bacaan wirid. Wirid atau
dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum disebut-sebut memiliki fadillah yang sangat luar
biasa. Dua Asmaul Husna Ya Hayyu Ya Qayyum juga diajurkan oleh Nabi Muhammad
SAW untuk dibaca sebagai wirid di pagi hari dan petang hari.
Lalu apa saja fadilah dan
keutamaan Ya Hayyu Ya Qayyum?
Dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum
Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, menyebutkan Asmaul Husna Ya Hayyu Ya Qayyum memiliki fadhilah yang
luar biasa. Bahkan Ya Hayyu Ya Qayyum dianjurkan untuk dibaca dalam wirid
setiap pagi dan petang.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada
Fatimah (puterinya), “Apa yang menghalangimu untuk mendengar wasiatku atau yang
kuingatkan padamu setiap pagi dan petang yaitu ucapkanlah:
يَا حَيُّ يَا
قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ
أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ
لِيْ شَأْنِيْ
كُلَّهُ وَلاَ
تَكِلْنِيْ إِلَى
نَفْسِيْ طَرْفَةَ
عَيْنٍ أَبَدًا
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika
astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata
‘ainin abadan [artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri
Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan,
perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap
mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya].”
Adapun bacaan dzikir tersebut adalah
Ya Hayyu Ya Qayyum Laa ilaaha illa anta sebanyak 40 kali, kemudian dilanjutkan
membaca surah Al-Ikhlas 11 kali, Al-Falaq 1 kali, lalu An-Nas 1 kali, dan
ditutup dengan membaca Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil adhim,
astaghfirullah sebanyak 100 kali.
Doa Diijabah
Selain disebut dalam dzikir pagi dan
petang yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Ya Hayyu Ya Qayyum juga memiliki
fadhilah yang luar biasa dalam doa. Bahkan jika Ya Hayyu Ya Qayyum disebut
dalam doa, maka doa tersebut akan diijabah.
Dari Anas, ia pernah bersama
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dalam keadaan duduk lantas ada
seseorang yang shalat, kemudian ia berdo’a,
“Allahumma inni as-aluka bi-anna
lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii’us samaawaati wal ardh, yaa
dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum [artinya: Ya Allah, aku meminta
pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak
disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit
dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum
–Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya-].”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Sungguh ia telah berdo’a pada Allah dengan nama yang agung di
mana siapa yang berdo’a dengan nama tersebut, maka akan diijabah. Dan jika
diminta dengan nama tersebut, maka Allah akan beri.”
Doa ketika 𝚂𝚎𝚍𝚒𝚑
Selain disebut dalam dzikir, Ya
Hayyu Ya Qayyum juga disebutkan dalam doa yang dipanjatkan ketika Nabi Muhammad
SAW merasa sedih.
Dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika dapat masalah berat, beliau membaca:
Yaa Hayyu Yaa Qayyum, bi rahmatika as-taghiits [artinya: Wahai Rabb Yang Maha
Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan
rahmat-Mu aku minta pertolongan].” (HR. Tirmidzi no. 3524. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Mendatangkan Ketentraman 𝙷𝚊𝚝𝚒
Selain dapat membuat doa diijabah
dan menjauhkan seseorang dari perasaan sedih, Ya Hayyu Ya Qayyum juga dapat
membuka pintu reszeki. Membaca Ya Hayyu Ya Qayyum, juga dapat mem buat
seseorang dimuliakan, didengar kata-katanya, serta dihindarkan dari segala tipu
daya.
Imam Ghazali bertakat, "Barang
siapa menginginkan agar mempunyai kewibawaan, dimuliakan, terlindungi dari
segala bahaya dan tipu daya musuh, didengar dan ditaati tutur katanya dan juga
luas rezekinya yang kemudian menjadi kaya maka hendaklah membaca dua asma Allah
(Ya Hayyu Ya Qayyum - Wahai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri)
tersebut 1000 kali setiap hari."
"Barang siapa ketika mengalami
kesusahan dan menghadapi berbagai masalah maka hendaklah memperbanyak membaca
Ya Hayyu Ya Qayyum Birahmatika Astaghitsu.
Bacaan zikir Ya Hayyu Ya Qayyum
dijelaskan oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam Kitab Al-Jawabul Kafi Liman
Saala 'Anid Dawaaisy-Syafi sebagaimana dinukil Ustadz Syauqi Abdillah Zein
dalam buku Jurus-Jurus Langit Pengguyur Rezeki, bahwa Ya Hayyu Ya Qayyum
dikenal sebagai Ismullahil 'Adzham.
Ismul a'dzham atau Ismullahil
a'dzham merupakan nama Allah SWT yang paling agung yang ada di dalam Al-Qur'an.
Maka, apabila berzikir atau berdoa menggunakan nama-nama ini, doa kita akan
dikabulkan oleh Allah SWT.
"Ismullah al-A'dzham yang jika
digunakan untuk berdoa, maka Allah SWT akan mengabulkan doanya, (yakni) yang
terdapat dalam tiga surah Al-Qur'an, yaitu surah Al-Baqarah, surah Ali Imran,
dan surah Thaaha." (HR Ibnu Majah, Hakim, dan Thabrani)
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
dalam Kitab Al-Jawabul Kafi Liman Saala'Anid Dawaaisy-syafi turut
menukil sejumlah riwayat yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW senantiasa
berzikir dengan bacaan Ya Hayyu Ya Qayyum saat mendapat suatu masalah.
Abu Hurairah RA berkata,
"Apabila Rasulullah SAW menghadapi suatu masalah, beliau mengangkat
kepalanya ke langit, jika bersungguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan
'Ya Hayyu, Ya Qayyum." (Jami' Tirmidzi)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA,
bahwasanya Rasulullah SAW ketika sedang dalam kesempitan berdoa,
لاَ إِلَهَ إلا
الله العَظِيمُ
الْحَلِيمُ، لاَ
إلَهَ إِلا
اللَّهُ رَبُّ
العَرْشِ الْعَظِيمِ،
لَا إِلَهَ
إِلا اللَّهُ
رَبُّ السَّمَوَاتِ
السَّبْعُ وَرَبُّ
الْأَرْضِ وَرَبُّ
الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Artinya: "Tidak ada ilah selain
Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada ilah selain Allah Pemilik
'Arasy yang agung. Tidak ada ilah selain Allah Rabb Sang Pemilik ke tujuh
tingkat langit, Sang Pemilik bumi, dan Sang Pemilik 'Arasy yang mulia."
Diriwayatkan dari Abu Umamah dari
Nabi SAW beliau bersabda,
إن اسْمَ اللهِ
الْأَعْظَمِ فِي
ثَلَاثِ سُوَرٍ
مِنَ الْقُرْآنِ،
فِي سُوْرَةِ
الْبَقَرَةِ، وَآلِ
عِمْرَانَ، وَطَهَ
قَالَ الْقَاسِمُ:
فَالْتَمِسْتَهَا إِنَّهُ:
الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Artinya: "Sesungguhnya nama
Allah yang agung itu ada pada tiga surah Al-Qur'an, yakni surah Al-Baqarah, Ali
Imran, dan Thaaha." Kata Al-Qasim, "Setelah aku cari, ternyata hal
itu ada pada satu ayat, yakni Al-Hayyu Al-Qayyum (Yang Maha hidup lagi Maha
Mengurus Makhluk)." (Hadits ini hasan)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih