Cerita Kesuksesan

Cerita Kesuksesan

Sejak kapan kita merasa begitu tertinggal dari orang lain, dari teman dekat kita, dari sahabat kita, dari saudara-saudara kita. Perasaan gelisah yang terus menghantui kita itu menjadikan kita tidak kemana-mana, atau bahkan justru mundur.

Kita merasa jenuh dengan keadaan diri kita, tidak ada yang berubah berastis, tidak juga sesuatu yang baru telah kita dapatkan. Semakin kira tidak puas dengan apa yang melekat pada diri kita.

Hal yang terus membuat kita ganjal dalam hidup ini. Juga bagian yang terus membuat kita tertekan dengan situasi yang kita anggap sama. Padahal kita sudah jauh melangkah dari kebanyakan orang, kita juga sudah semakin maju dari kebanyakan orang. Mungkin memang tidak seperti dulu lagi, peran kira tidak sekaliber dulu lagi, tidak seberapa harus dulu lagi, atau tidak lagi seperti diri kita yang dulu memiliki nilai nilai keoptimisan begitu tinggi, juga nilai nilai perjuangan yang begitu tinggi. Sebab memang kala itu masih kita berjuang dengan suasana kehidupan..

Terlalu banyak ketidak syukuran yang ada dalam diri kita, sehingga kita merasa tidak sukses, padahal sukses itu adalah proses, step by step dari perjalan hidup yang amat panjang ini.  Begitulah kita sebagai manusia, seringkali mengukur diri kita dengan pencapaian orang lain, bukan dengan apa yang sudah kita capai. Seringkali kita juga tidak melihat sejarah diri kita, tidak melihat bagaimana kita berjuang hidup dari awal hingga apa yang kita rasakan saat ini.

Kapasitas diri memang perlu ditingkatkan terus menerus, menemukan dirilis seperti biasanya, bukan menjadi orang lain. Agar tahapan demi tahapan hidup ini menjadi catatan manis yang menggelora dalam wilayah pribadi kita. Lebih banyak syukur berarti lebih banyak berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang Ia titipkan. Sebab kita tidak pernah tahu di masa depan kita akan menjadi apa, berkontribusi bagaimana, dan berperan seperti apalagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia