Tantangan Baru di Pusat Gempa

Tantangan Baru di Pusat Gempa

"Besok, mas Dafi pindah ke Melempo". Pesan singkat yang saya terima dari Mas Jay. Saya iyakan saja, karena memang saya juga penasaran dengan lokasi tersebut.
Setelah sampai sana sekitar pukul 17.00, saya merasa lega. Tapi sekaligus juga khawatir. Gawat...gue berada di pusat gempa Lombok sekarang.

Tapi easy going ajalah.., nasib sepertinya belum berubah dari daya, selalu berhadapan dengan pusat bencana, padahal saya paling khawatir sama bencana. Tugas...!!! Harus selesai.., dan okelah jikalau begitu mari kita nikmati proses ini.

Dari awal gempa sampai sebulan lalu, saya juga gak pernah merasakan gempa. Digoyang goyang seperti kata warga, rumah rumah pada hancur, bahkan gak ada sedikitpun yang tersisa dari gempa itu. Masyarakat sudah terbiasa dengan suasana panasnya matahari maklum daerah pinggir laut. Yang belum terbiasa adalah saya. Gak pernah tinggal di ujung timur pulau ini. Dulu saya kesini lewat untuk jalan jalan. Eh...sekarang malah mau di suruh lama. Tahan gak ya...??? Itu pertanyaan dalam hati saya. Namun sungguh kayaknya saya mau jujur dan bilang, tidak akan lama saya disini. Gak tahan sama keadaan mataharinya plus kondisi daerahnya yang tanpa sinyal.

Disinilah kita diuji, apakah merasa khawatir dengan takdir Tuhan, atau merasa takut dengan kondisi alam. Dan sepertinya iman saya belum kuat untuk menjalani takdir ditempat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia