Adakah Yang Masih Jujur..?

Hari ini dan hari hari yag telah berlalu, kita tidak pernah lepas dari bohong dan bohong. Kemarin berbohong hari ini juga berbohong lalu kapan kita akan jujur. Bahkan jujur pada dirikita sendiripun sulit, karena ada gengsi yang menyertainya. 

Seorang sahabat menjanjikan konsumennya untuk diberikan mesin air hari ini. Ia dengan pasti berjanji akan membawakannya pukul 16.30 wita. Sag konsumen pun berharap bakal menerima mesin air itu tepat pada waktunya, sebab ia sudah dijanjikan sejak dua hari yang lalu. Dari pagi hingga siang sang konsumen masih tenang hatinya, begitu menginjak ja 3 sore ia mulai was was, dalm hati ia berkata kan masih jam 3, janjinya jam 16.30. Lalu ia pun menunggu sampai jam 16.30 tapi mesin air itu tak kunjung datang. Terpaksalah saabat itu kemudian meminta saya untuk memberitahu dengan sedkit alasan yag digunaka untuk pembenaran. Alhasil.., karena konsumen itu sahabat saya juga. Maka saya dengan terus terang mengatakan bahwa mesin airnya belum ada sebaiknya anda pulang saja.

Begitulah kebohongan,selalu saja melahirkan kebohongan yang lain. Kenapa tidak berusaha jujur.? Sebab jujur dianggap akan membawa petaka bagi dirinya. Padahal kejujuran adalah kunci kesuksesan. Sebab dengan jujur anda akan selamat djnia dan akhirat. Wahai sahabatku jujurlah dalam bermuamalah.!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia