Lebih Banyak Yang Harus Kita Syukuri

Sebuah perjalanan panjang, selalu di mulai dengan langkah pertama.

Begitulah kata kata motivasi yang sering diungkapkan oleh Gubernur Zulkifliemansyah. Dalam periode pertamanya memimpin Nusa Tenggara Barat, ia membawa secercah harapan untuk kemajuan daerah. Langkah pertamanya adalah mengirim anak anak muda NTB kuliah ke luar negeri dengan mendirikan Beasiswa daerah dan Rumah Bahasa untuk melatih kemampuan bahasa Inggris mereka.


Pertamanya Mandalika Street Sircuit beberapa hari yang lalu juga telah diresmikan oleh presiden Joko Widodo bersama juga dengannya adalah Gubernur Zul. Di tahun ketiga kepemimpinan beliau, peresmian tersebut seperti angin segar yang akan membuka krans kemajuan pariwisata daerah yang telah 2 tahun tidur pulak akibat covid 19. Kematangan kepemimpinan Bang Zul sapaan akrabnya diuji dengan sekelumit masalah yang hadir di tengah tengah pembangunan sirkulasi tersebut. Mulai dari urusan pembebasan lahan yang belum selesai, hingga isu pelanggaran HAM. Namun tentu saja harus lebih banyak yang kita syukuri.

Bayangkan saja usia Nusa Tenggara Barat sebagai sebuah provinsi sudah lebih setengah abad. Namun dalam beberapa tahun terakhir inilah provinsi ini merubah jati dirinya. Fasilitas pembangunan skala internasional telah semakin banyak melengkapi daerah ini. Mulai dari Bandara, Jalan Raya Bay Pass BIL, hingga sircuit dan tempat wisata pantai kelas internasional.

Image yang melekat sebagai penghasil devisa negara karena menjadi lambung TKI nasional kini bergeser menjadi lambung balap dan pariwisata nasional. Devisa tidak lagi dari keringat para tenaga kerja (TKI) di luar negeri, kini devisa hadir dari hasil banyaknya wisatawan mancanegara negara mampir dan berlibur ke lombok. Belum lagi tahun depan Lombok dengan srikuit Mandalikanya menjadi tuan rumah motoGP. Tentu saja sebuah prestasi membanggakan yang harus selalu kita syukuri.

Kini daerah ini sudah tidak lagi menjadi daerah tertinggal. Sebentar lagi akan tancap gas menjadi salah satu daerah termaju di Indonesia. Sumber Daya Manusia NTB sudah mulai banyak yang dipersiapkan dengan di sekolahan ke luar negeri, dan siap mengisi pos pembangunan daerah disini. Begitu juga dengan pariwisata yang terus berkembang. Even even sekala nasional dan internasional semakin sering dilakukan di lombok. Gubernur yang cerdas ini telah membawa perubahan signifikan.

Dalam catatan saya, prestasi membanggakan NTB juga tidak lepas dari Gubernur sebelumnya yakni TGB H.M Zainul Majdi. Beliau membawa banyak sekali perubahan, Bank NTB konvensional di rubah menjadi Bank NTB Syariah dengan pangsa pasar menjadi lebih luas, mulai dari sektor keuangan syariah (dana haji dan umroh), hingga ekspansi ke sektor infrastruktur pembangunan perumahan. Demikian juga dengan Islamic Center yang dibangun pada masa TGB. Telah menjadi identitas penguat yang baru bagi pulau lombok yang dikenal sebagai pulau seribu masjid. Di Islamic Center pusat peradaban islam nusantara mulai dikembangkan. Semacam epicentrum baru kemajuan islam yang washatiah. Lebjh dari itu, konsep pariwisata halal juga dikdepankan, dalam artian bahwa NTB telah benar benar siap menjadi daerah skala internasional yang baru.

Oleh karena itu sekali lagi, lebih banyak yang harus kita syukuri dengan semua itu. Kita tidak lagi tertentu lesu dan minder bilamana kita menyebut daerah kita. Sebab ia telah bertansformasi menjadi salah satu daerah yang membanggakan negara. Wallohua'lam.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia