Hidup Yang Harusnya Membuat Kita Bahagia


Sebagai manusia kita terlahir dengan takdir Tuhan yang sudah melekat dalam dirikita. Ketika semakin hari kita merenung terhadap keinginan demi keinginan yang dulu kita harapkan untuk membahagiakan kita, satu demi satu keinginan itu sudah kita dapatkan. Namun demikian kebahagian tidak juga terasa hadir dalam hati. Selalu saja ada yang menjadi keluhan dan kekurangan.

Ternyata setelah kita pikirkan lagi, kebahagiaan saja tidak cukup sebagai sarana menyenangkan diri, sebagai sarana yang harus membuat kita bersyukur. Ada aspek lain yang juga harus menyejmbangkannya yaitu aspek keharmonisan dan kepuasan. Oleh sebab itulah kebahagiaan belum tentu membuat kita bersyukur, kebahagiaan akan menenangkan hati dan pikiran jika dibarengi dengan ketenangan (harmonis) dan juga kekuasaan batin.

Pada dirikita yang selalu mencari tentang hal itu, sangat mungkin kita mendapatkan kebahagiaan semu. Tiba tiba hati terasa bahagia Namun seketika semuanya juga bisa terasa hampa, sebab tak ada kehamonisan dan kepuasan disalamnya. Apa yang membuat kita mampu mendapatkan tiga hal itu, tidak lain adalah kepasrahan dan rasa rendah hati. 

Kepasrahan dan rasa rendah hati akan mendatangkan kebahagiaan, kepuasan, dan rasa harmonis. Selama tidak ada kepasrahan dalam dirikita, maka selama itu pula hati kita akan selalu berantakan dengan keadaan diri yang kita anggap tidak pernah baik.

Jadi, mari kita jalani hidup ini dengan kepasrahan atau dalam bahasa relijiusnya dinamakan takwa kepada Tuhan yang maha esa. Sebab semua yang melekat dalam dirikita adalah miliknya. Apa yang terjadi dengan dirikita semua atas kehendak dan izinnya. Tidak ada sebagai daunpun yang jatuh dari ranting pohon kecuali atas seizinnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia