Mobil Pertama Kami
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah zat yang Maha Kuasa, yang memberikan rizki kepada hamba hambanya. Tahun 2001 lalu menjadi tahun yang amat baik bagi kami. Setelah pertengahan tahun istri positif hamil, diakhir tahun Allah menitipkan amanah berupa sebuah mobil seken mungil yang menjadi penunjang ibadah kami. Tentu rasa syukur tak terkira patut kami ucapkan berkali-kali kali. Jerih payah bekerja selama setahun membuahkan hasil yan baik. Kami tidaklah dari keluarga yang serba ada, kami adalah pasangan dari orang tua yang selalu memotivasi anaknya untuk maju.
Mobil ini kami anggap sebagai titik awal untuk menuju Mobil impian. Sebab ada kriteria Mobil yang ingin kami hadirkan di tengah tengah keluarga. Seperti sarannya dari mertua kalau bisa katanya Mobil yang punya tiga baris kursi sehingga muat sekeluarga. Sementara ini karena garasi di rumah kami masih kecil, maka mobilnya pun masih mungil.
Mobil kami nama Hyundai atoz, Mobil keluaran tahun 2000 yang lalu dan langsung di produksi di pabriknya yang ada di Korea Selatan. Bagi saya Mobil ini tidak terlalu familiar. Saya mengenal labil hyundai sejak nonton film film korea, terutama film Lee Min Hoo. Selain itu juga Mobil Hyundai bukanlah seperti Toyota, Honda, ataupun Daihatsu yang berlatar Jepang. Hyundai menjadi merk Mobil asal Korea Selatan bersama KIA. Oo ya dulu semasa SMA saya juga melihat Mobil Hyundai yang dipunyai oleh boss saya di toko tempat kerja.
Daaler dan showroom Mobil Hyundai di kota Mataram Lombok sudah tidak ada lagi. Untuk peremajaan beberapa item di Mobil kami, maka kami menggunakan jasa jual beli online, terpaksa harus pesan dari Jawa, terutama Surabaya, Yogyakarta, ataupun Jakarta. Karena sparepart Huyundai Atoz lumayan agak langka (*entah saya yang belum menemukan di bengkel).
Pekan ini saya berencanaganti bumper depannya, karena cat sudah terkelupas dan sebenarnya bisa di dempul lagi dan di cat ulang. Saya coba coba cari di google dan aplikasi jual beli online, barangnya ada dari luar daerah semua dengan kisaran harga 600 ribu rupiah sampai 1 jutaan. Akhirnya mau tidak mau harus reparasi Mobil di bengkel seputaran sini saja.
Bagi saya pengalaman punya mobil dengan banyak problemnya menjadi pengalaman tersendiri. Pasaran Mobil Atoz kisaran 35 jutaan keatas. Sementara saya mendapatkannya dibawah harga itu. Pantas saja harus perbaiki lagi sana sininya. Untuk ketaatan pajak, sedang dikumpulkan dulu duitnya, berhubung matinya agak panjang. Satu satunya cara adalah tidak memakainya setiap waktu, apalagi kalau ada razia....behhhh siap siap diam ditempat dah. Tapi selama saya pakai Mobil Hyundai Atoz ini, tidak banyak kendala yang saya rasakan. Nyamannya persis seperti mengendari Mobil Brio mungil itu. Hanya saja mereka berdua beda generasi. Satu generasi tahun 2000an, sementara data lagi generasi 2010 keatas. Tapi alhamdulillah sekali lagi Mobil ini amat sangat nyaman saya kendarai. Selain harus ganti karet kampas remnyanjuga harus ganti aki (accu) nya lagi yang suka ngambek kalau di satrter.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih