MEMBERIKAN PENILAIAN TERHADAP SISWA



MAHMUD KHALIFAH USAMAH QHUTUB
RESENSI BUKU MENJADI GURU YANG DIRINDU

Penilaian adalah sebuah proses metodologi yang tersusun rapi untuk mengumpulkan beberapa keterangan dan menafsirkan bukti bukti guna melahirkan suatu keputusan yang berhubungan dengan para murid atau program pendidikan.
Penilaian dapat di gunakana pula untuk mengetahui poin poin yang kuat dan lemah, sehingga dapat mewujudkan beberapa tujuan yang diharapkan dengan sebaik mungkin.
ALAT ALAT PENGUKUR PENILAIAN
                Alat pengukur penilain yang digunkana bisa berupa kumpulan beberapa pertanyaan dan tugas yang diberikan kepada murid untuk dijawab.  Alat alat pengukuran tersebut meliputi pengujian, buku catatan, dan daftar penilaian. Yang dimaksud dengan peeriksaan atau koreksi adalah sebuah proses yang mencakup tiga hal: mendiagnosis atau menentukan meluruskan, dan mengembangkan.
BEBERAPA TUJUAN PENILAIAN
1.       Menentukan standar nilai para murid sebelum mualai belajar
2.       Mengumpulakan beberapa informasi dan keterangan tentang fenomena atau relaitas yang ada untuk dipelajari guna mengambil beberapa keputusan
3.       Mengetahui seberapa besar persiapan para murid dan kemampuannya untuk meraih kesuksesan dalam pelajaran pelajaran mendatang.
MACAM MACAM BENTUK PENILAIAN DALAM PROSES PENDIDIKAN
1.       Penilaian Dasar, dilakukan sebelum pelaksanaan metode pengajaran yang digunakan
a.       Berguna untuk mengidentifikasi kemampuan para murid sebagai langkah awal dalam menentikan metode yang akan digunakan
b.      Mengetahui keadaan atau kondisi yang sesuai dalam penerapan metode.
2.       Penilaian yang bersifat sementara, penilaian ini diberikan pada waktu yang berebeda beda dengan tujuan mendapatkan beberapa informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tugas dan metode yang digunakan. Penilaian ini dilakukan ditengah proses pengajaran.
3.       Penilaian akhir, penilaian ini dilakukan di waktu akhir masa belajar-semester atau akhir tahun dengan tujuan mempertegas tujuan yang ingin dicapai.
UNSUR UNSUR PENILAIAN
1.       Eksperimen atau menguji, yaitu mengukur pengetahuan para murid
2.       Kemampuan diri yaitu cara untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan yang tidak bisa didatkan kecuali dari dirinya sendiri.
3.       Simpulan, unsur ini dapat memabtnu guru untuk mendapatkan informasi tentang personal masing masing murid.
LANGKAH LANGKAH UNTUK MENYIAPKAN UJIAN
1.       Menetapkan tujuan dari ujian yang diberikan
2.       Menganalisis tema yang dikandung
3.       Menentukan tujuan tujuan pengujian, untuk pematangan akhir atas pemahaman dan pengetahuan yang telah didapat.
4.       Menetukan pertanyaan, memiilih bentuk pertanyaan dan jumlah pertanyaan
5.       Menulis pertanyaan ujian dan menjelaskan cara untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan.
BENTUK BENTUK PERTANYAAN
1.       Tematik seperti bentuk pertanyaan yang menggunakan tanda  contreng atau silang untk menjawab, kemudian mengurutkan, menyempurnakan, menggabungkan antara dua kalimat, atau memilih.
2.       Pertanyaan yang bersifat penjabaran, seperi jelaskan, terangkan.
BEBERAPA UKURAN YANG MESTI DI DIPERHATIKAN SAAT MENILAI
1.       Harus menghubungkan penilaian dengan tujuan
2.       Penilaian harus dilakukan dengan kontinu, tanpa dibatasi oleh waktu tertentu
3.       Penilaian harus mencakup semua sisi proses pendidikan, seperti cara pengajaran, keputusan keputuasan pendidikan, sarana-sarana sekolah, kemampuan murid, dan tujuan.
4.       Penilaian harus beragam dan banyak
5.       Penilaian harus bersifat ilmiah, jujur, komitmen, dan obejektif.
6.       Penilain harus adil
7.       Kerjasama melibatkan guru dan murid
8.       Penilaian yang beragam, seperti : ujian lisan, catatan catatan prilaku murid kerajinannya dalam melaksanakan tugas, ujian tulis ( menguji atas pelajaran yang di dapat, mengukur kecondongan dan prilaku)
BAROMETER PENILAIAN PENGAJARAN:
1.       MATERI PELAJARAN
a.       Apakah materi diberikan dengan jelas dan mendalam..?
b.      Apakah materi yang diajarkan bisa menimbulkan kecintaan para murid terhadap pelajaran?
c.       Apakah materi yang diajarkan sesuai dengan kesukaan dan kecendrungan para murid?
2.       Tujuan tujuan pelajaran
a.       Apakah sesuai dengan fase pertumbuhan akal para murid.?
b.      Apakah dapat dicapai dengan langkah prosedural
c.       Apakah mencakup sisi pengetahuan, keahlian, dan emosional?
d.      Apakah dapat diwujudkan dengan mudah.?
e.      Apakah jelas dan mudah di fahami?
GANGGUAN PSIKOLOGIS YANG DIALAMI SEORANG GURU
                Di antara tanda tandany adalah kurangnya perhatian terhadap murid-murid, kerasnya perasaan, kurangnya motivasi, bekerja asal-asalan, menentang perubahan, dan kehilangan kreatifitas.
SEBAB SEBAB TEKANAN JIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRIBADI GURU
1.       Tidak berpegang kepada kaidah mengajar yang benar.
2.       Tidak mempedulikan sisi kejiwaan anak didik dan fase fase perkembangannya.
3.       Tidak memliki sifat sabar, sungguh ilmu membutuhkan kesabaran hingga ia mendatangkan buahnya dan menampakkan pengaruhnya.
4.       Hanya menggunakan satu metode dalam pengajaran; tidak adanya pembaharuan maupun inovasi sehingga menjadikan proses belajar mengajar hanya sebatas rutinitas belaka.
SEBAB SEBAB TEKANAN JIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEKOLAH ADALAH SBB:
1.       Adanya permasalahan antara guru dan teman temannya.
2.       Tidak adanya persahabatan di dalam sekolah, atau tidak adanya kegiatan sekolah yang bisa digunakan untuk mendiskusikan permasalannya atau mengekspresikan ide idenya
3.       Tidak adanya lingkungan sekolah yang dapat membantu guru untuk menyelesaikan masalahnya.
4.       Tidak adanya pembahsan yang berhubungan dengan sisi psikologis para guru di dalam rapat atau evaluasi pengajaran.
5.       Tekanan yang dirasakan oleh seorang guru karena banyaknya mata pelajaran yang harus diajarkan.
6.       Tidak adanya sarana yang memadai untuk menyukseskan proses pendidikan, seperti lab, ruang praktik, dan ruang informasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia