SETAHUN YANG LUAR BIASA

Awala kedatangan di Kubu Raya Kalimantan Barat Langsung Mendarat di Bandara Internasional Supadio. Saat itu kami satu tim langsung di sambut oleh teman-taman SGI DD VI yang bertugas di Sambas, Mas Irfan dan Mbak Nana.


 Lanjut ke hari berikutnya, kami menuju Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya. Dalam rangka serah terima antara SGI DD dengan Dinas. Hadir saat itu kepala dinas Drs. H.M Yunus

 Hari Selnjutnya, kami melakukan kunjungan ke media lokal. Suara Pemred menjadi media pertama yang kami kunjungi. Kami bertemu diterima oleh bang Saefudin dan bang Rosadi Jamani serta rekan media yang lain.
 Dua bulan berada di daerah penempatan, Asep Sapaat ( Direktur SGI DD 2009-2014)dan Pengarang Novel Asma Nadia Menjadi Pemateri Seminar Nasional Pendidikan di Universitas Tanjung Pura. Saya tidak melewatkan kesempatan itu, closingnya fose bersama kedua tokoh itu menjadi salah satu moment bersejarah.
Kedudukan saya sebagai guru relawan SGI menjadi nilai tersendiri. Karena sebenarnya bukan guru PNS. karena itu Sekolah memberi seragam guru kepada saya, agar lebih nampak jiwa keguruannya.

Desa penempatan saya adalah desa yang dikelilingi perekbunan sawit. Bulan keempat berada disini, saya sempatkan mengunjungi kantor perkebunan sawit PT. Sintang Raya. tujuannya sederhana yaitu untuk mengetahui aktifitas para buruh kerja, dan para pegawai perusahaan.

 Enam Bulan Berselang, kami melakukan kegiatan Ramadhan Ceria di Tanjung Harapan. Kegiatan dimaksud yaitu event SGI non program, bakti masyarakat melalui kegiatan pawai ramadhan, membuat papan motivasi belajar untuk desa dan masyarakat.

Pasca Idul Fitri kami mendapat tugas membagikan Parcel Lebaran, berupa kelengkapan alat sekolah untuk anak didik kami di daerah penempatan. Parcel lebaran yang dimaksud adalah tas, buku, bolpoin, dan berbagai macam kelengkapan alat tulis lainnya. 
 Setelah enam bulan berada di Penempatan, atas undangan dari kepala Dinas Pendidikan kami di jamu oleh Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali. SH. di Kanto Bupati Kubu Raya.
 Kegiatan lain setiap sore yang saya lakukan bersama anak didik adalah Istana anak, kegiatan bermain edukatif untuk anak anak di daerah penempatan.

 Selain itu ada kegiatan literasi bersama anak-anak. Kegiatan dimaksud untuk menumbuhkan minat baca dan menulis bagi anak-anak
 Rapat Koordinasi juga pernah dilakukan. Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa SMP. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang para element pendidikan dari Dompet Dhuafa unuk hadir di rapat tersebut. Penyelenggaraannya di hotel Aston Jakarta.
 Kegiatan individu ataupun bersama tim selama penempatan, selalu menambah hal baru dalam perjalanan hidup ini.

         Terimakasih kepada semua Donatur Dompet Dhufa di seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Atas donasi yang telah membuat kami bisa bergerak dan berbuat lebih. Terimakasih kepada Divisi Pendidikan DD, Makmal Pendidikan, SGI, Dinas Pendidikan, Desa Penempatan, Sekolah Penempatan, dan Masyarakat Kalimantan Barat yang begitu luar biasa penuh nuanas kekeluargaan dan prularisme.
          Jazakumullahu Khairan Katsir..
Kedai Kopi Target
Pontianak, 15/12/2015

ttd

Ahmad Rizal Khadapi





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia