Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Halalkah Jual Beli Valas?

Gambar
doc.antara Tulisan ini diambil dari pertanyaan pembaca Republika pada rubrik MES DIY Menjawab. Yang di asuh oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Yogyakarta,   pada edisi   kamis 18 agustus 2016 halaman 23.   Valuta asing atau disingkat valas   adalah kebutuhan alamiah yang sejalan dengan perkembangan ransaksi ekonomi di mana melibatkan mata uang yang berbeda. Masyarakat muslim pada zaman Rosulullah SAW juga terbiasa menggunakan valas karena mereka melakukan perdaganan luar negeri. Serta Makkah pun adalah salah satu transit bagi berbagai kelompok (dagang) dan berbagai bangsa. Bahkan, masyarakat muslim saat itu memakai dinar, dan dinar yang notabene valas, yaitu mata uang Romawi dan Persia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) telah mengeluarkan fatwa nomor : 28/DSN-MUI/III/2002 tentang jual beli mata uang (al-Sharf). Isi fatwa tersebut menjelaskan bahwa transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan syarat : t...

Sejarah Ekonomi Islam: Perkembangan Panjang Realitas Ekonomi Islam

Oleh Lukman A. Irfan. 2008. Sejarah Ekonomi Islam: Perkembangan Panjang Realitas Ekonomi Islam. Dalam Tim Penulis MSI UII. 2008. Menjawab Keraguan Berekonomi Syariah. Yogyakarta: Safiria Insania Press Bekerjasama dengan MSI UII. hal 1-24. (http://master.islamic.uii.ac.id) Sinopsis: Sejarah perkembangan ekonomi Islam dikemukakan dalam buku ini untuk memberikan jawaban terhadap kalangan yang meragukan bahwa ekonomi Islam adalah fenomena yang muncu1 dengan tiba-tiba, dan karena menjadi trend maka perkembangannya menjadi pesat. Bab ini memuat empat subbab: 1) Sejarah Ekonomi Islam dan kaitannya dengan realisasi visi Islam rahmatan lil ‘alaminn. Bab ini berusaha memberikan fokus pemahaman bahwa Ekonomi Islam hadir seiring dengan diwahyukannya Islam; 2) Subbab berikutnya adalah sejarah perkembangan pemikiran Ekonomi Islam. Subbab ini berusaha memberikan pemahaman bahwa ekonomi Islam berkembang sesuai dengan variasi permasalahan ekonomi umat, bukan hadir dengan tiba¬tiba dan tanp...