Nazwa Aulia
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj8_dBoqWgOnU5KeH5tO1rSyRhJ9QC_4lDT2Dwyqh-ue84mOG-FvYXHe8yktLx-KRZGgRNeSa-M7lHG0R7N7aJFavHIdZlDISancfPAhl86_syV5o6_P4mLhgZAtPcG7sJNg5jkuWk5zY/s320/nazwa.jpg)
Lirih senandung angin seolah bernyayi dan menggoyangkan tangkai juga para daun yang terlihat begitu rindang nan meneduhkan. Atap –atap rumah menyelinap diantara hamparan hijau pepohonan disebuah kampung perbukitan. Derasnya hujan yang baru saja datang, membuat jalanan yang menanjak dan berliku menjadi becek dan sulit untuk dilewati. Namun inilah harta kami, tempat segala harapan dan mimpi digantungkan, hingga datanglah sebuah bencana yang kini kami menyebutnya sebagai sebuah pelajaran. Teman-teman pernah dengar bencana longsor Purworejo yang beberapa waktu lalu rame diberitakan media...? Yah... disanalah desaku berada. Desa Sidomulyo, Ngrukem, Purworejo sebuah kampung rawan bencana yang swaktu-waktu bisa terkena longsor ketika hujan deras datang bertandang. Disini, aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan seorang kakak laki-lakiku. Sebuah keluarga sederhana yang selalu menyelimutiku dengan kebahagiaan dan kehangatan. Terlahir di bulan februari tanggal 23 sembilan tahun...