Bersyukurlah
Hidup memang berat jika dipikirkan berat. Hidup juga akaan terasa sia sia jika kita memikirkan masalah demi masalah yang ada. Karena setiap masalah hadir untuk diselesaikan bukan untuk di ratapi terus menerus. Kita memang memikirkan banyak harapan dalam hidup ini. Harapan untuk selalu lebih baik
dan tumbuh menjadi maju. Namun adakalanya kita mempunyai waktu untuk terlihat stagnan bahkan berhenti sejenak atau tercebung kedalam sumur. Begitulah hidup.., tak akan selalu ada rasa puas dalam diri jika kita terus berpikir yang kurang. Kurang ini.., kurang itu..dan kurang segalanya.
Nikmati dan syukuri saja hidup ini.., adalanya memang begitulah yang terjadi dalam dirikita sehingga kita menjadikan hidup ini hanya sebagai jalan untuk mendapatkan ridho Tuhan menuji akhirat. Setahun dua tahun atau bahkan beberapa tahun yang lalu hidup kita akan selalu sama jika dijalani tanpa syukur. Disaat kita berpikir kemajuan apa yang akan dan sudah kita raih.., maka sudah banyak kemajuan yang kita raih hanya kita kurang mensyukurinya.
Kita tentu saja pengen lepas dari masalah. Tapi selama kita masih hidup dengan namanya manusia,maka selama itu pula masalah demi masalah akan selalu datang. Jangan sekali kali melihat kebahagiaan orang lain lalu kita menganggap dirikita ga bahagia. Maka cara terbaik untuk bahagia adalah dengan bersyukur. Bersyukur atas apapun itu juga.
Sebab dengab bersyukur hidup akan makin indah. Kita ga pernah tahu kapan ajal akaan menjemput kita, nah selama hidup ini kita lalui dengan penuh rasa syukur maka selama itu pula kita akan bahagia. Untuk itu saya senantiasa bersyukur atas apa yang sudah saya lalui dalam hidup. Bersyukur atas apapun itu juga, walaupun saya memandang banyak hal yang menjadi kekurangan saya. Namun kekurangan itu berusaha saya ikhlaskan. Walaupun kadang saya juga menyesalkan apa yang telah terjadi, namun itu juga adalah bagian dari hidup yang harus menjadi instrospeksi diri dalam diri saya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih