Ku Kenang
Ku kenang masa ini sebagai cambuk untuk menata masa depan...
Pahit...memang..,serasa dunia seperti debu yang berterbanngan membuat mata serasa buta...
Tak ada rasa syukur..., yang ada hanya umpatan umpatan kecil dalam hati...
Ku kenang masa ini sabagai hari hari nostalgia yang tak akan pernah ku ulang kembali..
Sakit..perih dan pedih...hanya diriku sendiri yang tahu dan rasakan...
Sebab banyak para munafik yang selalu memiliki bibis manis bak seriosa bersuara nyaring...
Kukenang...masa ini sebagai tanda kedewasaanku...
Bahwa Tuhan mengjarkanmu tak gampang percaya pada orang yang bermuka masam dan pura pura beribadah...
Ku kenang masa ini...sebagai pemantik hati yang sedang pilu.., bahwa sabar adalah jalan yanng harus ku lalui bukan sekedar ucapan belaka..
Oh...Tuhan rasanya ingin sekali bibir ini bercerita pada ayahanda..
Namun apa daya..., Kau juga membuat ayahanda tak berdaya...
Oh...Tuhan..., rasanya ingin sekali diri ini bercerita.., namun sekali lagi apa daya.., kau juga membuat ibunda tak sanggup melihat derai air mata ....
Lalu kemana aku akan bercerita.., tentang hati yang sedih dan pilu..yang tak pernah kuasa membuat makna...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih