Impian Bersama Kenegeri Tulip
I Wish You All Very Good Life
Masjid adalah tempat paling bagus untuk berdoa (dok.pribadi) |
Begitu pesan terakhir yang diucapkan oleh J.K Rowling sang wanita penulis
novel legendaris Harry Potters, sebelum menutup pidatonya di hadapan seluruh mahasiswa
Harvard tahun 2018 beberapa bulan lalu. Memang tidak ada yang tidak mungkin (nothing
impossible), bahkan kata-kata ketidakmungkinan ini dijadikan sebagai sebuah
judul film yang paling laris di dunia dengan banyak seriesnya yaitu mission
impossible. Film yang diperankan oleh aktor ganteng Tom Cruz, sebuah film
yang menimbulkan detak kagum, dan menginspirasi kita semua, bahwa tidak ada
yang tidak mungkin sebab semua bisa dilakukan, bahkan misi yang paling tidak
mungkin sekalipun.
Dengan strategi, perencanaan, dan konsistensi pada tujuan yang ingin
dicapai, semua pasti akan menemukan jalannya. Perkokoh keyakinan dalam hati,
perkuat doa dan ikhtiar, serta lakukan apa yang bisa dilakukan. Lihatlah bagaimana
Bung Karno melawan semua ketidak mungkinan itu, tulisan-tulisannya tentang
cita-cita Indonesia merdeka sewaktu masa penjajahan menjiwai dirikita hingga
hari ini. Coba kita baca buku “Di Bawah Bendera Revolusi” yang terdiri
dari dua jilid, maka petikan semangat melawan ketidak mungkinan mengakar kuat
dalam dirikita.
Atau juga dalam bukunya yang lain “Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat”
ditulis Cindy Adams, maka kita akan menemukan juga bagaimana cerita-cerita
beliau yang hidup susah, tapi tetap memiliki keinginan melangit dan melawan
mental ketidakmungkinan dalam dirinya. Bahkan
dalam wawancaranya dengan Cindy Adams, Bung Karno menyatakan bahwa yang perlu
kita bangun adalah “nation and character building”, karakter seperti
apa...? yaitu karakter tak mudah menyerah, tidak membicarakan ketidakmungkinan,
sebab semua mungkin dengan izin Allah, sabar dan tekun, ulet dan gigih, serta
terus berusaha..do..it..!!! Memang mental atau karakter pantang menyerah adalah
hasil dari latihan-latihan kesabaran.
Al-Qur’an surat al-Mulk ayat (2) menegaskan “yang menciptakan mati dan
hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia
Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” Maka seharusnya tak ada keraguan dalam
dirikita pada cita-cita dan tekad, pada doa dan ikhtiar, pada hidup dan mati,
sebab semua Ia ciptakan sebagai ujian, dan amal kita_lah yang menentukan apakah
kita akan dan menjadi lebih baik atau tidak.
Bagian dari perwujudan cita-cita itu adalah beramal, artinya take actions
melakukan segala hal yang baik dan
lebih baik dari waktu kewaktu, dengan begitu kita akan menuju pada cita-cita
yang dibuat. Sebab nilai cita-cita atau dreams adalah ketidakmungkinan
dalam pandangan manusia, dan sangat mungkin dalam pandangan Allah, maka
leburlah ketidakmungkinan itu dan berdoalah kepada Allah.
Dengarlah petuah Ust. Yusuf Mansur “kalau membuat cita-cita itu, maka
buatlah yang paling tidak mungkin sekali. Namanya saja impian mesti impian itu
tidak mungkin, kalau impian itu mungkin..,namanya bukan impian tapi rencana.”
Di surat yang sama (al-Mulk ayat 3) Allah menegaskan “yang menciptakan
tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi adakah kamu
lihat sesuatu yang cacat?” dari sini, kita sudah faham.., bahwa alam
kehidupan ini sudah ada yang mengatur yaitu Dia_lah Allah yang Maha Kuasa. Dan semua
perencanaan atas impian adalah bagian dari takdirnya (ketentuan baik dan
burukNya).
Maka kita mengenal tiga prinsip keimanan dalam hidup yaitu doa, ikhtiar,
tawakkal. Dalam pembahasannya mengenai doa dan tawakkal, Prof.Dr.M.Quraish
Shihab menjelaskan, tawkkal terambil dari kata wakala yang seakar
dengan kata wakiil. Artinya apabila seseorang mewakilkan orang lain,
maka dia telah menjadikannya sebagai dirinya sendiri dalam persoalan tersebut,
sehingga sang wakil melaksanakan apa yang dikehendaki oleh yang menyerahkan
kepadanya perwakilan itu.
Beliau juga menjelaskan, kata “tawakkal” bukannya berarti penyerahan tanpa
usaha manusia terlebih dahulu. “tambatkanlah terlebih dahulu (untamu)
kemudian setelah itu bertawakkallah” (HR. at-Tarmidzi), demikian Nabi
bersabda kepada seorang yang tidak menambat untanya dengan dalih tawakkal.
Menjadikan-Nya sebagai wakil berarti seseroang harus meyakini bahwa Allah
yang mewujudkan segala sesuatu yang terjadi di alam raya ini, sebagaimana dia
harus menjadikan kehendak dan tindakannya sejalan dengan kehendak dan ketentuan
Allah.
Sejatinya kita memang dituntut untuk berusaha, tapi dalam saat yang sama
setelah dituntut berusaha maksimal, maka berserah diri kepada Allah. Kemudian menanti
hasilnya sebagaimana kehendak dan ketetapan Allah. Dan ketika gagal meraihnya, janganlah
meronta-ronta dan jangan pula berputus asa serta melupakan anugerah Allah swt
yang selama ini telah kita dapatkan, gapai, dan nikmati.
Kita tahu bahwa perintah bertawakkal “tawakkal” kepada Allah dalam
bentuk tunggal terulang dalam al-Qur’an sebanyak sembilan kali, dan dalam
bentuk jamak “tawakkalu” terulang sebanyak dua kali yang semua itu
disusul dengan kalimat berusaha atau melakukan sesuatu (do..it..!!!).
Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 23 memberikan contoh “serbulah mereka
melalui pintu gerbang (kota), maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan
menang dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal jika kamu benar-benar
orang yang beriman.”
Darisini mari kita ambil langkah dalam hidup kita. Yaitu berdoa akan segala
hal yang menyangkut keinginan kita. Seperti kata J.K. Rowling kepada semua
mahasiswa Harvard di atas “i wish you all very good life”, dan izinkan saya
mendoakanmu “ i wish you were here with me”. Selanjutnya adalah ikhtiar
(berusaha) take action, maka akan saya buat rencana-rencan terbaik lebih
dahulu, mengkomunikasikannya secara lebih baik, dan bersilaturrahmi dengan cara
yang terbaik juga. Dan terakhir saya akan bertawakkal kepada Allah, semua yang
akan terjadi adalah takdirnya qhada’ dan qhadarNya. Semoga semua impian kita
tercapai, lebih lebih impian bersama ke negeri Tulip
bisa kita wujudkan dengan izinNya..Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih