MENUMBUHKAN RASA KEPEKAAN

 Apa yang terjadi dalam dirikita saat ini..? Pertanyaan yang tidak akan menemukan jawaban terdalam dari sebuah pencarian tentang jati diri kita sebagai hamba. Kita tidak memahami siapa dirikita sesungguhnya, sebab jauh lebih dari itu kita terkadang menjadi diri yang lain daripada menjadi diri sendiri. Banyak hal dalam kehidupan kita yang kita lakukan bukan berdasarkan atas keinginan dalam hati nurani kita sendiri, melainkan keterpaksaan karena dilema sosial yang muncul diluar dari dirikita. Sebab itu kita perlu bertanya kepada dirisendiri sudahkah kita memahami diri sendiri.

Memahami diri sendiri artinya menemukan rasa kepekaan terhadap kelebihan dalam diri, sehingga itu semua akan menjadikan kita hamba yang faham pada apa yang seharusnya kita syukuri. Sebab seringkali diantara kita selalu membandingkan diri dengan keadaan orang lain yang lebih baik, atau membandingkan diri dengan keadaan sebelumnya yang kita anggap lebih baik. Padahal hidup terus bergerak dan tidak mengenal kata lelah untuk berhenti berdetak terkecuali nyawa akan berpisah dari raga.

Saya misalnya.., selalu mengalami hal seperti itu. Tidak memiliki rasa kepekaan pada diri sendiri. Seringkali justru tidak menerima keadaan saat ini dan membandingkan diri dengan hari yang telah berlalu yang kita anggap jauh lebih baik. Padahal tidak demikian halnya, mungkin secara pencapaian keadaan hari kemarin jauh lebih baik, tapi tidak mungkin juga keadaan hari ini ada tanpa keadaan hari-hari yang telah berlalu. 

Kini hari hari saya lalu sebagai staff di sebuah perusahaan properti. Saya menganggap keadaan saya hari ini tidak lebih baik dari keadaan sebelumnya karena secara materi saya tidak mendapatkan apa yang saya dapatkan dari tempat kerja sebelumnya. Memang ini adalah konsekuensi dari sebuah keputusan yang sudah saya ambil setahun lalu. Dan banyak keberuntungan yang mengiringi keputusan itu, namun demikian secara keadaan yang lain belum memiliki keberuntungan yang sama. Mungkin inilah hidup, terkadang harus terjun ke jurang terdalam untuk dapat berteduh dan melangkah lagi menanjaki jalan hidup yang lebih baik.

 Bagaimanapun  juga, kita selalu memiliki impian hidup yang lebih baik daripada keadaan kita saat ini. Sebab kita percaya tidak ada kehidupan dunia yang benar-benar membahagiakan.