Senyum dan Salam Perpisahan
Sebelum pemberangkatan kami ke
daerah penempatan pada tanggal 15 januari 2015 nanti, ada banyak proses yang
telah kami lalui sekembali dari kegiatan SHARE (SGI HELP and CARE) di Tasik
Malaya Jawa Barat. Dengan wajah yang sedih bercampur bahagia, kami tinggalkan
sejuta kenangan untuk masyarakat kampung Cipinaha, Ciapteungteung, Sukasirna,
Babakan Jati, Pojok, Suka Pura, dan Cibengang. Pada tanggal 28 Desember 2014
lalu. Saat itu kami sendiri sudah bisa meprediksi Insya Allah semua anggota SGI
7 akan diberangkatkan menjalankan tugas selanjutnya di penempatan.
Hari-hari berlalu dengan cepatnya, tidak terasa kami
sudah seminggu berada di asrama lagi. Selama seminggu sekembali dari SHARE kami
disibukkan dengan tugas-tugas membuat laporan kegiatan SHARE, baik itu laporan
kelempok ataupun laporan individu ditambah laporan dari Keluraga Mahasiswa SGI
7 selama melakukan pemberdayaan di Jampang.
Sidang persentasi laporan pun
digelar oleh manajemen, baik laporan SHARE ataupun KM. Hari senin tanggal 5
januari 2015 selesai sudah laporan itu kami pertanggung jawaban, mewaikili
pihak manajemen SGI, mbak AMI memberikan apresiasi luar biasa atas kegiatan
kami selama share dan km. Setelah itu kami memasuki masa-masa yang menegangkan.
Walaupun begitu canda tawa tetap melekat dalam diri kami, baik akan lulus ke
lokasi penempatan ataupun tidak, semua tak jadi masalah.
Hari yang ditunggu-tunggupun datang, pagi sekitar pukul 09.00 WIB tanggal
6 Januari 2015 di ruang kuliah SGI, pengumuman nama-nama mahasiswa SGI 7 yang
akan ditempatkan terlaksana juga. Semua tim manajemen hadir, suasana terasa
sunyi. Mas Heri yang membaca Surat An-nahl dengan suara merdu nan menggema,
membuat pak Agung menangis tersedu-sedu. Selesai tilawatil qur’an. Pelaksanaan pengumuman
dimulai, tim yang pertama di umumkan adalah Kubu Raya. Di slide show ternyata
foto saya nampang paling pertama, diikuti 4 orang lainnya. Hanya 5
oranggg...!!!!! tanyaku dalam hati, seraya berkata “akankah ada yang tidak
ditempatka..??”
Semua slide sudah di tampilkan, dan ternyata.. di papan slide show ada 4
orang rekan kami yang dinyatakan tidak ditempatkan oleh pak Agung selaku
direktur SGI. Novi, Restgha, Sasni, dan Ilfa, adalah nama-nama yang tersisa. Dengan
perdebatan yang cukup menegangkan saat itu sekitar pukul 11.50 WIB pak Agung
telah memutuskannya. Tangis sedu dengan suara pelan namun rekat membuat air mata sebagian rekan-rekan mengalir deras dan
terasa seperti kelas kami sedang banjir.
Ya.. banjir dengan sedih, juga banjir dengan air mata.
Rekan-rekan seolah tidak percaya
dengan keputusan itu. Mereka kemudian saling berpelukan, saling menguatkan, dan
memberi motivasi. Ada yang tegar menerima keputusan itu, ada juga yang larut
dalam ketidak percayaan. Protespun dialamatkan pada Pak Agung supaya dapat
merubah keputusan itu. “Apapun alasannya saya tidak akan merubah keputusan itu,
keputasannya sudah final, tidak bisa di ganggu gugat lagi,” ujar pak Agung
seraya menunjukkan mimiq wajah yang serius dengan mata menyorot tajam.
Hari itu menjadi hari paling berduka bagi kami, karena 4 rekan kami tidak
ikut ditempatkan. Dimalam hari, suasana tambah hening, resah gelisah, sedih dan
piluh merata dialam rekan-rekan yang lain. Sambil membantu rekan2 yang empat
itu berkemas2, rekan2 perempuan yang lain membelikan kado terakhir untuk
mereka.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLbooTNo5zyQ0oDUCWjAbHI7RByDek8XYSFtrOu26MG523nVUuBxJGQLowE-daHLs4Y6uZPUFZOmLLp7tRPQKGzIs48zjEfj6Ot-h83oopISoy4zt9tceyGzc00lRxMA4A_-0XMgZ0P68/s1600/davfile18.jpg)
Kami penasaran... siapa sebenarnya tamu agung ini...( heh ada ada saja...),
tanpa pikir panjang tamu itu dipersilahkan
masuk. Dan ternyata,..................!!!!!! tamu agung itu adalah.. empat
rekan kami yang tadi pagi akan diantar rasa penasaran masih menghantui kami, ada apa??? sebenarnya. Restgha, Sasni, Ilfa, dan Novi, mereka langsung berbicara dan memberitahu bahwa mereka masuk dalam anggota tim yang akan ditempatkan, dengan riang Restgha mengatakan bahwa dia masuk di tim Kuburaya Kalimantan Barat, setelah itu Sasni, Ilfa, dan Novi ikut memberitahu tempat mereka masing2. di sambut dengan kalimat dari pak Agung "sejak tanggal 31 Desember tidak ada keraguan bagi kami untuk menempatkan kalian di lokasi Penempat".
Hore....!!! kami semua ber-30 ditempatkan. Tangisan lagi-lagi
pecah, namun tangisan kali ini adalah tangisan kebahagian, dengan pelukan erat-se erat-eratnya rekan2 yang perempuan memeluk 4 rekan kami tadi. di ujung pojok kelas sebelah timur Riyanti menangis tanpa henti, mengharu biru, karena teman sekamarnya di pav.1, yaitu Restgha akan ditempatkan satu tim bersama dia... ALLAHU
AKBAR...!!!3X
SELAMAT BERJUANG KAWAN..!!!
SEMOGA KITA SUKSES MENGEMBAN AMANAH INI..
AMIN....YA... ROBBAL ALAMIN.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih