DO'A DAN MASA DEPAN
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCMst4V8I7ZlSvgqQWwbhLmEJXeJGXBb5Iwg1b_y46xt_R30ZhrJfSJTyqSOSFhzrIFu_PCcQSPw2Skmu0YY6iqEZur8x7lsVydsHfqIjt0H7INAf9xdZM8sQrluouGscphP08XOx9u6c/s320/20160821_114344.jpg)
Ketidak mampuan manusia untuk
memastikan masa depannya akan seperti apa, adalah bentuk dari keistimewaan yang
diberikan oleh Allah Swt terhadap manusia, karena dengan demikian setiap
manusia muslim dan beriman akan berpasrah atas nasib yang akan diterimanya dari
Allah Swt.
Manusia memiliki kemampuan untuk
merencanakan, mempersiapkan, dan bahkan membuat suatu susunan strategis atas
prestasi yang ingin diraih dimasa depan, tapi semua perencanaan itu harus
didukung dengan ikhtiar (kerja keras) dan doa yang mantab. Pada umumnya kita
sering meyakini, bahwa apa yang akan kita fikirkan akan menjadi kenyataan di
hari esok, atau apa yang kita impikan akan menjadi kenyataan di hari – hari berikutnya.
Karena memang Allah swt sudah menegaskan di dalam Al-qur’an ..”Aku (kata Allah)
sesuai dengan persangkaan hambaku.” Dalam surat yang lain di Al-qur’an juga
menyatakan “Berdo’alah niscaya akan aku kabulkan.”
Prinsipnya masa depan adalah sesuatu
nasib yang gaib, dan hasil yang kita raih di masa depan merupakan akumulasi
dari kerja keras dan doa kita di
waktu-waktu sebelumnya. Oleh karenanya penting bagi kita untuk merencanakan
(membuat planning) tentang masa depan
yang ingin kita raih.
Dibalik setiap prestasi, capaian
impian yang kita raih saat ini, semua tak lepas dari doa yang telah kita
utarakan kepada Sang Maha Pencipta (Allah Swt). Dalam hal ini, doalah yang
paling berperan besar atas apa yang kita dapatkan. Misalnya ada orang yang
tidak pernah merencanakan apapun dalam hidupnya, namun dengan doa dan harapan
yang ia panjatkan kepada Allah swt, ia mendapatkan apa yang ia harapkan itu,
ini yang di sebut doa yang terkabulkan. Selain itu juga doa merupakan bentuk
ibadah di sisi Allah Swt.
Bagi manusia bukan kepasrahan yang
harus dilakukan, artinya ketika kita sudah berdoa tapi tidak diimbangi dengan usaha,
maka hal ini yang tidak boleh di lakukan. Kekuatan doa pada prinsipnya akan
menjadikan kita lebih beriman pada Allah Swt atas takdir dan impian masa depan
yang ingin kita wujudkan. Prinsipnya jangan pernah berhenti untuk berdoa. Jika kita
baru berdoa satu kali, dua kali, tiga kali, namun doa kita tidak terlihat
tanda-tanda akan dikabulkan, dalam hal ini kita tidak boleh berputus asa,
teruslah berdoa, hakekatnya antara doa dan takdir itu bertempur dilangit.
Barangkali apa yang menjadi doa kita
belum dikabulkan saat ini, karena itulah yang terbaik bagi kita, atau bisa jadi
terkabulkan maka tetap itu juga menjadi perwujudan kasih sayangnya Allah swt
kepada kita sebagai manusia beriman. Yang terpenting kita harus meyakini, jika
doa kita belum terkabulkan, bisa jadi ada hikmah-hikmah berbeda yang akan kita
dapatkan.
Jadikanlah doa sebagai bagian
penting dari hidup yang kita jalani, jangan pernah putus asa dalam berdoa,
selain doa sebagai bentuk ibadah, doa juga merupakan sarana penghubung antara
kita dengan yang Maha Kuasa (Allah Swt), dan masa depan kehidupan kita di dunia
ataupun juga di akhirat.
Jadikanlah setiap awal aktifitas
kehidupan di dunia menjadi berkah, dengan doa yang di Panjatkan Kepada Allah
Swt. Contoh paling sederhana adalah mengucapkan Basmalah (Bismillahirrohmanirrohiim) sebelum menjalankan aktifitas kerja. Atau membaca
doa-doa yang kita yakini dapat menguatkan kita sebelum memulai sesuatu. Semoga bermanfaat..
teruslah berdoa, dan jangan pernah berputus asa.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih