MENJADI GURU ITU.., SEPERTI APA..?
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNajy2NpjB-5UNZy0E19MRpr4V4cRHYTuAjtRgNtguJTEeRc1VB0K4ZVofpg5DvhdBn8GvKawUq-fEm3kOK2Z9jwAdQ-B7nAPidNA3bc0y90esKqketBi1H930pl5jDDrA-m2HR39dPk8/s320/20150727_074251.jpg)
oleh Ahmad Rizal Khadapi Consultant & Guru pada Sekolah Guru Indonesia Jika menjadi guru adalah kebanggaan, maka saya mengakui bahwa saya bangga menjadi guru. Karena guru memberi petunjuk bagi anak didiknya (manusia yg lain). Memberi petunjuk ke jalan yang lebih baik. Memberi petunjuk untuk meraih surga di akhirat. Tentu saja juga menjadi seorang dai (juru selamat) bagi manusia yang lain. Tapi, bagaimana kalau kita sebagai guru juga penuh masalah...? Pertanyaan semacam ini terngiang–ngiang dalam diri saya. Akankah saya telah benar- benar menjadi seorang guru. Guru yang patut diteladani, guru yang patut memberi petunjuk kejalan kebaikan dunia dan akhirat, guru yang mampu menyelamatkan dan memotivasi anak didiknya. Hakikat kita sebagai manusia adalah tidak pernah lepas dari khilaf dan salah. Karena itu manusia dianjurkan untuk senantiasa memperbaiki diri dan memohon ampun kepada Tuhan YME. Sifat sebagai manusia yang serba salah dan lemah telah...