Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

MENJADI GURU ITU.., SEPERTI APA..?

Gambar
oleh  Ahmad Rizal Khadapi Consultant & Guru pada Sekolah Guru Indonesia Jika menjadi guru adalah kebanggaan, maka saya mengakui   bahwa saya bangga menjadi guru. Karena guru memberi petunjuk bagi anak didiknya (manusia yg lain). Memberi petunjuk ke jalan yang lebih baik. Memberi petunjuk untuk meraih surga di akhirat. Tentu saja juga menjadi seorang dai (juru selamat) bagi manusia yang lain. Tapi, bagaimana kalau kita sebagai guru juga penuh masalah...? Pertanyaan semacam ini terngiang–ngiang dalam diri saya. Akankah saya telah benar- benar menjadi seorang guru. Guru yang patut diteladani, guru yang patut memberi petunjuk kejalan kebaikan dunia dan akhirat, guru yang mampu menyelamatkan dan memotivasi anak didiknya. Hakikat kita sebagai manusia adalah tidak pernah lepas dari khilaf dan salah. Karena itu manusia dianjurkan untuk senantiasa memperbaiki diri dan memohon ampun kepada Tuhan YME. Sifat sebagai manusia yang serba salah dan lemah telah...

PENDIDIKAN KITA

Gambar
            Pada tanggal 2 Mei lalu kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Sebagai tanda bangkitnya pendidikan Indonesia. Hari Pendidikan Nasional (HaDikNas) sejatinya tercetus dari hari lahirnya Ki Hadjar Dewantara, yang menjadi pelopor pendidikan nasional Indonesia. Dengan tujuan membangun pendidikan berbasis akhlah dan moral Ki Hadjar Dewantara melahirkan Sekolah Taman Siswa. Spirit pendidikan Ki Hadjar Dewantara bermakna, dengan pendidikan, Negara mampu melahirkan manusia cerdas, berpengetahuan luas, dan berkarater.             Lalu bagaimana dengan kondisi pendidikan kita saat ini..? sudah menjadi rahasia umum jikalau pendidikan Indonesia masih tertinggal jauh kulitasnya dengan pendidikan negeri tetangga. Pemerintah juga telah secara serius untuk mengimplementasikan amanah Pasal 31 ayat (4) UUD 1945 bahwa “negara memperioritaskan anggaran pendidikan ...

AGAMA, PEMBENTUK KARAKTER SOSIAL ANAK*

Gambar
Pendidikan yang saat ini meluap di negara kita sudah bukan lagi pendidikan yang hanya untuk dipandang sebelah mata saja, melainkan kita harus berusaha dan bertekad untuk lebih memajukannya. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan yang hanya menekankan atau menitikberatkan pada kecerdasan intelektual saja akan membuat anak didik jauh dari masyarakatnya . Ini dikarenakan setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, tetapi di sisi lain tetap harus diperlakukan secara adil. (Pepi Nuroniah, 2015) Dalam sistem pendidikan di negara kita, pendidikan agama merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan. Penitik-beratan pendidikan pada kecerdasan intelektual akan membuat ketidak seimbangan dalam menanamkan nilai sosial pada peserta didik. Oleh karena itu, sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad Siddik   “ Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan berm...

RAMADHAN CERIA DI TANJUNG SALEH*

Gambar
              Melihat semangat mereka, menumbuhkan harapan besar akan majunya pendidikan di desa ini. Desa tanjung saleh dengan segala potensi yang dimiliki, dengan segala kekayaan alam yang dianugrahkan Tuhan YME. Ternyata desa ini memiliki anak-anak yang selalu semangat untuk belajar menuntut ilmu. Di bulan Ramadhan ini, kami sengaja berkunjung ke Desa Tanjung Saleh untuk mengajak anak-anak menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.                 Kami dari tim Sekolah Guru Indonesia (SGI) angkatan ke-7 yang ditempatkan di Kabupaten Kubu Raya, membuat konsep ramadhan ceria bagi anak-anak   desa terpencil, agar mereka merasakan betapa menyenangkannya menjalankan ibadah puasa. Satu hari sebelum bulan ramadhan resmi di umumkan menteri agama RI, di desa ini kami mengadakan pawai sambut ramadhan, dengan...