NOTE FROM MERAPI

-


G.Merapi kini
Letusan Gunung Merapi
Kampung Qur’an Merapi (KQM) adalah sebuah pedukuhan binaan PPPA Daarul Qur’an di lereng Gunung Merapi sebelah selatan yang masuk ke dalam wilayah Sleman, DI Yogyakarta yang berbatasan langsung dengan wilayah Klaten, Jawa Tengah. Awal pendirian KQM adalah pasca erupsi Gunung Merapi yang meluluh lantakkan lereng Gunung Merapi sebelah selatan sehingga banyak pedukuhan yang hancur karena terjangan awan panas.

KQM yang berlokasi di Pedukuhan Kalitengah Kidul, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, diresmikan pembangunannya pada Agustus 2011. Sejak saat itu, pendampingan dan pembinaan keagamaan di pedukuhan tersebut terus berlangsung hingga kini. Pembangunan KQM bermula dengan pendirian Rumah Qur’an yang diperbantukan kepada Kepala Keluarga yang belum memiliki tempat tinggal yang layak pasca rumah mereka dihancurkan oleh erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Selain itu, juga didirikan Saung Qur’an yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat mengaji, tempat pertemuan warga, dan kegiatan yang lain.
kegiatan buka bersama TPQ bersama PPPA Jogja
Pendampingan dan pembinaan KQM dilakukan oleh PPPA Daarul Qur’an dengan men-support berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung dan mengirimkan pendamping-pendamping agama dan sosial yang tinggal di kampung tersebut 24 jam sehari. Beberapa pendamping yang pernah mendampingi Kampung Qur’an Merapi adalah :
1.       Mas Abdul Qodir
2.       Mas Haris
3.       Mas Aryo
4.       Ustadz Ahmad Qosim dan Ustadzah Hani.
foto bersama anak2 TPQ Darul Ilmi
 Sejak awal pendirian, banyak sekali kegiatan yang sudah dilakukan oleh PPPA Daarul Qur'an di KQM dan hingga kini beberapa kegiatan tersebut masih bisa berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan dukungan warga KQM yang sangat baik dalam pelaksanaan berbagai program yang dilaksanakan oleh PPPA Daarul Qur’an di KQM. Beberapa kegiatan tersebut antara lain :
1.       Taman Pendidikan Qur’an  (TPQ) “Daarul ‘Ilmi”
2.       Sinau Bareng Qur’an (SBQ)
3.       Majlis Ta’lim
4.       Jama’ah Yasin
5.       Jama’ah Hadroh
6.       Rumah Terampil KQM
7.       Mujahadah Istighosah
8.   dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kegiatan Bersama Warga
Peristiwa di akhir tahun 2010, dari sinilah semua cerita tentang Kampung Qur'an Merapi dimulai, dari sebuah erupsi besar yang membawa perubahan besar juga bagi kehidupan masyarakat Lereng Merapi. Dan,,, cerita pun dimulai... kini saya berada ditengah tengah warga Kampung Qur’an Merapi. Bermula dari awal ramadhan tahun ini(1437 H). Tidak pernah terbayangkan dan terencanakan dalam kamus hidup saya untuk tinggal disini. Tapi takdir Allah swt telah berkata, bahwa saya mesti berada disini. Amanah dari PPPA Darul Qur’an dengan tugas seperti diatas menjadi satu pengalaman yang unik bagi saya.
  Mungkin sampai beberapa bulan, atau tahun kedepan saya akan berada disini. Proses yang paling mengesankan adalah berinteraksi dengan warga. Perbedaan bahasa menjadi satu tantangan tersendiri.  selain itu udara dingin yang menyengat setiap waktu juga merupakan satu hal yang menjadi ciri kehidupan disini.
  Alhamdulillah semoga, amanah ini dapat saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena pengalaman tidak akan pernah didapat pada bangku kuliah. Teori-teori ilmu kemasyarakatan secara langsung dapat saya pelajari di kehidupan warga kampung qur’an merapi. Dengan kenyataan ini, saya juga mencoba untuk melanjutkan study S2 saya di Universitas Islam Indonesia dengan konsentrasi Hukum Islam Insya Allah akan dimulai perkuliahan awal september ini. 
gerbang kampung qur'an merapi
Aktivitas lain yang kini saya coba lakukan adalah membantu kegiatan guru dan siswa di sekolah dasar negeri serunen. Disini saya bertugas sebagai bagian administrasi dan tugas-tugas keguruan lainnya. Hidup itu memang misteri, dan kita tidak pernah tahu mistri apa yang akan terjadi dalam hidup kita masing-masing. Setelah dua tahun disini, dan lulus dari S2 UII Insya Allah realisasi rencana selanjutnya adalah menikah. Semoga Allah memberi kemudahan dalam hidup saya, Aamiin Ya..Robbal Alamin.



sumber : www.kampungqur-anmerapi.blogspot.co.id

Komentar

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

-
Indonesia Yang Hilang Kemana kita mencari Indonesia yang asli.? Indonesia yang ramah, penuh sopan, dan santun. Tak kenal lelah berjuang untuk bebas dari penindasan. Yang selalu memiliki keinginan untuk berdiri sendiri. Indonesia..., Aku kini makin heran Tak di Jawa Tak di Kalimantan Tak di Lombok Aku melihat hal yang sama Semua pergi meninggalkan mu Banyak anak anak remaja kita yang sudah tak lagi cinta padamu Mereka lebih cinta pada budaya budaya luar, bukan budaya yang kau lahiran Ada juga orang tua Yang semakin hari semakin tidak peduli padamu. Mereka membiarkan anak anak mereka hilang arah, terjebak pergaulan bebas, dan kehilangan pegangan agama. Ada yang beragama, tapi terlalu Panatik pada prinsipnya hingga lupa bahwa ini Indonesia, bukan timur tengah. Ada juga yang beridiologi, hingga lupa bahwa ini Indonesia bukan Amerika Latin. Ada lagi yang berprinsip tapi terlalu bebas, hingga lupa bahwa ini Indonesia bukan Eropa ataupun Rusia, juga China. Indonesia Aku r...
Read more »

HUJAN

-
Gambar
Hujan Sore ini hujan telah turun Angin bertiup kencang Hampir memporak porandakan semua bangunan yang ada Sebelah sana katanya pohonpun tumbang Tak lama setelah itu listrik padam Tak jadi azan ashar berkumandang Untung saja anak anak sudah di dalam musholla Mereka siap siap melaksanakan sholat asar berjamaah Tapi tak bisa dengan suara azan Amply tak bisa di hidupkan Listrik mati. Rupa-rupanya pohon tumbang itu jatuh tepat di lintasan kabel listrik yang di lalui Kabel listrik itupun putus Seluruh isi kampung gelap Di luar rumah gelap karena awan Di dalam rumah gelap karena mati listrik Saat hujan makin deras Petir menyambar nyambar Udara kampung pun makin sejuk Tak ada yang bisa dinikmati Hujan membawa kedinginan di tengah kesindirian Tak ada yang lebih syahdu rasanya Kalau ada secangkir kopi dan sebuah buku Apalagi kalau ada istri, pastilah makin syahdu Sayangnya masih sebentuk harapan. Hujan dan gelap ini juga mengingatkan akan kampung halaman Entah b...
Read more »

Nazwa Aulia

-
Gambar
Lirih senandung angin seolah bernyayi dan menggoyangkan tangkai juga para daun yang terlihat begitu rindang nan meneduhkan. Atap –atap rumah menyelinap diantara hamparan hijau pepohonan disebuah kampung perbukitan. Derasnya hujan yang baru saja datang, membuat jalanan yang menanjak dan berliku menjadi becek dan sulit untuk dilewati. Namun inilah harta kami, tempat segala harapan dan mimpi digantungkan, hingga datanglah sebuah bencana yang kini kami menyebutnya sebagai sebuah pelajaran. Teman-teman pernah dengar bencana longsor Purworejo yang beberapa waktu lalu rame diberitakan media...? Yah... disanalah desaku   berada. Desa Sidomulyo, Ngrukem, Purworejo sebuah kampung rawan bencana yang swaktu-waktu bisa terkena longsor ketika hujan deras datang bertandang. Disini, aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan seorang kakak laki-lakiku. Sebuah keluarga sederhana yang selalu menyelimutiku dengan kebahagiaan dan kehangatan. Terlahir di bulan februari tanggal 23 sembilan tahun...
Read more »