Kita Yang Semakin Tidak Berubah
Kita Yang Semakin Tidak Berubah
Entah apa yang sedang terjadi dalam masyarakat Islam kita di Indonesia. Polarisasi akibat politik terus saja menjadi cikal bakal lahirnya kekerasan sosial atas nama agama. Tidak berhenti sampai disana, kita semakin lupa dengan ajaran ajaran luhur dalam agama yang kita pegang. Seharusnya agama menjadi pembangkit kesadaran bersama untuk mengejar ketertinggalannya atas bangsa lain, disini agama menjadi tameng untuk melakukan kekerasan. Terlepas dari benar ataupun salah, saya tidaklah terlalu faham.
Tentu saja memperihatinkan ketika kita tidak peduli dengan urusan kebangkitan kita sebagai Individu dan Sosial masyarakat. Bayangkan kita lebih mengedepankan kegaduhan daripada memikirkan tetangga kita yang tak bisa makan akibat tidak mampu mencari nafkah. Kita juga lupa menjaga anak anak kita dari konten konten pornografi di media sosial yang semakin menghantui wajah generasi muda kita. Kita semakin tidak peduli dengan ilmu pengetahuan, pendidikan yang lebih baik, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Politik selalu saja membuat kita terpecah, tapi politik adalah pilot yang mengemudikan pesawat bernama negara. Tak pelak jikalau politik disandera sebagai alat untuk melakukan kekerasan sosial dengan membawa baju agama, maka agama selalu menjadi korbannya. Kini tibalah saatnya agar politik kebangsaan kita mengedepankan perdamaian, keharmonisan, dan kebersamaan dalam membangun negara.
Segala tujuan bernegara yang termaktub dalam UUD 1945 lahir dari nilai-nilai agama yang kita anut. Oleh sebab itu saatnya kini kita fokus pada proses penerapan nilai nilai subtantif dari agama, tidak lagi mengedepankan formalitas keagamaan yang bisa menimbulkan mudharat lebih banyak.
Wallohua'lam bisshowab...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih