Jika Anda Terlibat Hutang Piutang?
Saya menghitung ada dua masalah besar yang minggu lalu kami harus selesaikan. 1, masalah tanah yang disengketakan haji halid dan haji safar membuahkan hasil ganti rugi oleh haji safar 12,5 juta rupiah. 2, masalah hutang dari pak muslimin yang sudah jauh sekali lewat jatuh temponya dan mengharapkan bisa dibantu walaupun hanya beberapa, sebab dia juga punya hutang di bank.
Oleh karena itu sependek pengetahuan saya soal adab dalam brrhutang sebagai berikut:
1. JANGAN PERNAH TIDAK MENCATAT UTANG PIUTANG
"Wahai orang-orang yang beriman,apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan hendaklah kalian menuliskannya"
(Qs.Al-Baqarah:282)
2. JANGAN PERNAH BERNIAT TIDAK MELUNASI UTANG
"Siapa saja yang berutang sedang iya berniat tidak melunasinya,maka iya akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri"
(HR.Ibnu Majah)
3. PUNYAI RASA TAKUT JIKA TIDAK BAYAR UTANG
"Semua dosa orang mati syahid diampuni kecuali utang"
(HR.Muslim)
4. JANGAN MERASA TENANG KALAU MASIH PUNYA UTANG
"Barangsiapa yang mati dan masih berutang satu dinar atau dirham,maka utang tersebut akan dilunasi dengan diambil dari amal kebaikanya,karena diakhirat kelak tidak ada lagi dinar dan dirham"
(HR.Ibnu Majah)
5. JANGAN PERNAH MENUNDA BAYAR UTANG
"Menunda-nunda membayar utang bagi orang yang mampu membayar adalah sebuah kezhaliman"
(HR.Bukhari.Muslim,Nasa'i,Abu Dawud,Tirmidzi)
6. JANGAN MENUNDA DITAGIH DULU BARU BAYAR UTANG
"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayar utang"
(HR.Bukhari,Muslim,Nasa'i,Abu Dawud,Tirmidzi)
7. JANGAN PERNAH MEMPERSULIT DAN BANYAK ALASAN DALAM MEMBAYAR UTANG
"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayar utang"
(HR.Bukhari,Muslim,Nasa'i,Abu Dawud,Tirmidzi)
Maka dari itu, kebahagiaan hidup tidak didapatkan dengan cara berhutang, apalagi memberikan hutang. Sebab kedua belah pihak berpotensi menjadi tidak akur gara gara hutang. Persoalan hutang diberikan nasehat khusus lleh Nabi SAW. Sebab beliau tahu bahwa orang yang berhutang kedudukannya lemah dimata orang yang memberi hutang. Jadi sahabat..., berpikirlah dulu sebelum berhutang. Wallohua'lam.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih