Kenapa Pulang Kampung Selau Kita Rindukan?
Bagi kita yang sehari hari berada di daerah orang, siang malam sibuk beraktifitas bekerja, kuliah, ataupun sekolah. Ada momen dimana kita sangat rindu sekali sama orang tua namun tak bisa mengekspresikannya langsung di hadapannya. Jadilah rindu itu kita obati dengan telepon atau video call.
Pengen sekali rasanya kita pulang kampung, menemui mereka dan mengatakan rasa rindu yang luar biasa itu. Termasuk saya sendiri, saya merasakan yang namanya rindu untuk pulang kampung ketemu dengan kedua orang tua beserta keluarga lainnya.
Jaman kuliah dulu, biasanya saya pulang kampung sebulan sekali ketika sudah benar benar limit persediaan makanan. Saking banyak rasanya aktifitas kampus yang tidak bisa ditinggali maka saya memilih stay di Mataram walaupun hari minggu.
Ketika berada di Bogor, Pontianak, dan Yogyakarta, saya hanya bisa pulang kampung saat lebaran saja setahun sekali. Rindu silih berganti datang saat kita berada jauh dari kampung halaman.
Saat kini sudah menikah dan tinggal jauh dari orang tua, karena kesibukan bekerja maka kami hanya bisa pulang kira kira dua minggu sekali. Namun saat istri sudah hamil kami hanya bisa pulang dua bulan sekali. Kalau sudah punya anak mungkin laiin lagi cerita.
Makanya, salah satu perencanaan saya dengan istri adalah membangun rumah di Kampung halaman sendiri, karir purna bakti kami di Mataram akan coba kami pindahkan ke kampung halaman dengan tujuan biar bisa deket sama keluarga. Sebab jauh dari orang tua itu gak asyik.., lelah menahan rindu.
Kemarin tepat setelah 3 bulan kehamilan istri, saya mengajaknya pulang kampung. Dan untuk pertama kalinya mengendarai mobil berdua dari Mataram sampai Masbagik. Alhamdulillah berjalan lancar. Mobil saya rentcar dari kawan yang ada di Mataram, 250 ribu untuk 24 jam. Gak mengepalah membayar lebih untuk mengobati rindu pada orang tua. Dan asyiknya lagi orang tua jadi mendoakan kami bisa punya mobil sendiri...Aamiin Yaa Robbal Àlamiin.
Jadi mengapa pulang kampung itu menarik..? Sebab ada rindu yang berusaha diekspresikan. Wallohua'lam bisshawab..
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, ataupun opini anda pada kolom ini. Terimakasih