Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Sri Nurlaeli

Gambar
Tidak pernah terbayangkan jika perjalanan hidup saya akan sejauh ini. Saya telah bertemu dengan banyak orang dan berbagai tokoh yang telah memberikan inspirasi. Bagi saya yang orang biasa, bertemu dan bekerjasama dengan mereka (para tokoh, red) adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Ada rasa luar biasa yang hadir dalam diri. Entahlah mungkin saja saya juga akan seperti mereka nantinya. Membangun usaha dan kerja keras yang membuahkan hasil.  Hidup saya biasa saja. Tidak bisa dibilang menanjak naik, namun datar atau flat adalah bukan ungkapan yang tepat untuk menggambarkannya. Tubuh saya makin melebar, karena disibukkan oleh pekerjaan jadi tidak sempat saya berolahraga, pulang pergi setiap pagi dan petang menjadikan rutinitas ini tidak begitu membuat saya lebih kreatif.  Kini otak dan pikiran saya sudah dipenuhi dengan harga harga bahan bangunan, orang orang bank, dan para tukang yang bekerja sejak pagi hingga petang, tidak kelupaan juga para kontraktor dan konsumen. Saya yang bek...

Merawat Impian

Gambar
Rapat Bersama Tim BTNSyariah satu-satunya hal yang kita punya saat ini adalah impian. sebagai orang baru yang bergerak dalam industri perumahan, sungguh pengalaman yang kami miliki belumlah memadai. tidak bisa kita pungkiri pengalaman menentukan segalanya, sebab dengan pengalaman maka kita mampu bergerak lebih lihai, profesional, dan berwawasan masa depan. saya sendiri terus terang saja masih buta dengan keadaan ini, sebab dihadapkan dengan masalah yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, untung saja perasaan dan pikiran saya masih enteng dalam menghadapinya. bagi saya yang masih awam tentu saja hal ini merupakan pembelajaran yang amat sangat berharga, namun sebagai kepala rumah tangga yang membutuhkan sarana untuk memberi nafkah kepada istri, hal seperti ini tidak bisa mencukupi. maka seringkali ada pikiran ingin kembali kepada keadaan beberapa tahun lalu, ketika sektor keuangan pribadi terbangun dengan rapi, suasana batin dan sosial kemasyarakatan saya lebih maksimal saya pera...

MAQASHID SYARIAH SEBAGAI DOKTRIN

 MAQASHID SYARIAH SEBAGAI DOKTRIN Tulisan ini diambil dari buku berjudul "Hukum Islam antara Filsafat dan Politik" karangan Prof. KH Yudian Wahyudi Ph.D yang saya dapatkan ketika belajar bersama beliau dalam mata kuliah Legal Maxim semasa saya menimba ilmu di FIAI UII 2018 silam. Adapun tulisannya adalah sebagai berikut; Sebagai doktrin, maqashid syariah beraksud mencapai, menjamin, dan melesteraikan kemaslahatan bagi ummat manusia, khususnya umat Islam. untuk itu, dicanangkanlah tiga skala prioritas yang berbeda tetapi saling melengkapi; addaruriyat, al hajiyat, dan at tahsiniyat. Addaruriyat atau disebut juga tujuan tujuan primer didefinisikan sebagai tujuan yang harus ada, yang ketiadaannya akan berakibat menghancurkan kehidupan secara total. disini ada lima kepentingan yang harus dilindungi; agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan. begitu menurut versi yang paling populer, meskipun dengan urutan yang tidak seragam. utuk menyelematkan agama, Islam mewajibkan ibadah, sekali...

Pengalaman Yang Berbeda

 Siapa sesungguhnya yang menikmati kue ekonomi kemajuan NTB. Setiap hari ketika saya beraktifitas melewati jalan raya selalu ada pembangunan gedung di wilayah ini. Jumlah kendaraan bermotor juga semakin banyak, jangan tanya jumlah mobil..sebab jumlahnya juga semakin banyak. Kendaraan kendaraan baru itu menandakan satu kemajuan ekonomi masyarakat. Dari masyarakat yang biasa menuju masyarakat yang maju.  Mungkin 20 tahun yang lalu kita masih menemukan rumah rumah warga dengan dinding bedek, berlantai tanah, dan beratap jerami. Lalu jalanan yang juga masih berupa gundukan tanah sirtu (pasir dan batu). Namun sekarang hampir seluruh pelosok desa sudah memiliki akses jalan yang bagus, rumah rumah warga yang berdinding beton, berlantai keramik, dan beratap genteng yang mantap. Kondisi yang amat jauh berbeda jika dibandingkan jaman dulu. Apalagi dari sisi akses pendidikan masyarakat, sudah jarang yang kita lihat anak anak jaman sekarang tidak menggunakan seragam sekolah, tidak mengena...

Islam rasa Ibnu Miskawaih

Gambar
Oleh Lalu Fahrurrozi ST Mengapa “sesuatu” itu disebut kotak, bola, meja, komputer atau pesawat ? Tentu proses identifikasi (pengenalan) itu terjadi, karena setiap “sesuatu” itu memiliki kekhasan bentuk yang membedakannya dengan yang lain. Misalnya segi tiga sama sekali berbeda dengan segi empat. Ketika dua bentuk ini digabung menjadi satu, maka akan lahir bentuk yang baru. Salah satunya trapesium (segi lima). Tentunya penggabungan dengan teknik yang berbeda akan menghasilkan bentuk yang berbeda pula. Pengenalan ini terjadi setelah kita melakukan proses belajar mengenai hal ini. Proses belajar itulah yang menumbuhkan kemampuan kita untuk membedakan satu bentuk dengan bentuk yang lainnya. Pengenalan kita tentunya tidak berakhir pada sekedar pemberian nama. What is a name ? Apa arti sebuah nama, tanya Shakeshpare. Kita perlu melanjutkannya dengan pemberian penilaian atau pemeringkatan level kualitasnya. Misalnya, kita memiliki sebuah gelas. Dalam urusan pengenalan kualitas, kita akan memb...

Jika Anda Terlibat Hutang Piutang?

Gambar
Hidup ini tentu saja akan selalu disertai dengan kenikmatan, kebahagiaan, kesedihan, tangis, tawa, canda, masalah, dan berbagai hal yang tidak pernah kita duga. Selalu saja ada kejutan yang kita dapatkan. Momentumnya menjadikan kita lebih dewasa, lebih jernih dalam berpikir, dan lebih bersabar ketika dihadapi. Saya menghitung ada dua masalah besar yang minggu lalu kami harus selesaikan. 1, masalah tanah yang disengketakan haji halid dan haji safar membuahkan hasil ganti rugi oleh haji safar 12,5 juta rupiah. 2, masalah hutang dari pak muslimin yang sudah jauh sekali lewat jatuh temponya dan mengharapkan bisa dibantu walaupun hanya beberapa, sebab dia juga punya hutang di bank. Oleh karena itu sependek pengetahuan saya soal adab dalam brrhutang sebagai berikut: 1. JANGAN PERNAH TIDAK MENCATAT UTANG PIUTANG "Wahai orang-orang yang beriman,apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan hendaklah kalian menuliskannya" (Qs.Al-Baqarah:282) 2. JANGAN PERNAH BERNI...

Mengapa Kita Tidak Percaya Pada Hasil Survey..?

Gambar
Ilustrasi Diskusi Politik  Pagi ini, setelah nganter istri ke kantornya saya mampir ke warung kopi pinggir  jalan kawasan Abiantubuh Mataram. Kantor saya sendiri berjarak 2 km lagi dari sini. Saya sengaja meluangkan waktu untuk minum kopi dan baca beberapa pokok berita dari google. Ada sebuah hasil survey yang mengejutkan pikiran saya. Walaupun Saya tidak tau persis tentang survey menyurvey tapi saya termasuk yang tidak terlalu setuju dengan survey apalagi sampai menentukan hasilnya. Survey dari satu lembaga "yang baru saya dengar namanya itu" menempatkan Gambar Pranowo sebagai calon presiden dengan lektabilitas tertinggi, lalu diikuti Prabowo Subianto, dan nomer tiga Anies Baswedan.  Alasan kenapa saya tidak terlalu setuju apalagi sampai percaya adalah; 1. Survey yang di lakukan masih jauh waktunya dari penyelenggaraan Pemilihan Presiden. Kita tahu bahwa pemilihan presiden masih tiga tahun lagi, namun para lembaga survey sudah mempublikasikannya jauh jauh hari. Saya curi...

Mengutuk Kedustaan.

Gambar
 Pak Qoun tiba tiba mengirim pesan wa ke saya siang ini. Dia bertanya "bagaimana informasi dari bank?". Sebab pak Gonyo mengabarkan kalau saya pergi dari proyek menuju kantor salah satu bank di Mataram. Kepergian saya menjadi alasan pembenar bahwa kami sedang mengurus persiapan akad rumah. Padahal tidak demikian seharusnya. Setidaknya hati kecil saya berkata ini sesuatu yang terus berulang dan berulang lagi. Kesalahan demi kesalahan yang tidak pernah dia cabut. Pertanyaannya kenapa orang mesti berdusta? Saya tidak tau apa jawaban pasti dari orang orang yang terbiasa berdusta, dan selalu mengulangi kebiasaan buruknya itu. Namun dusta adalah kemunafikkan yang hukumnya jelas neraka. Kasihan orang yang didustai  dijanji dengan kebaikan, namun justru menimbulkan kekecewaan. Kedustaan  sesungguhnya dapat kita cegah, asal kita mengikuti kata hati. Namun selama masih ada rasa takut dalam diri untuk jujur maka kita akan terus menerus menegasikan kedustaan. Pengalaman hidup yang pa...

Kebencian dan Tanggungjawab

Gambar
  Apa sebenarnya yang kita benci dari kehidupan ini? Apakah keadaan yang kita alami, ataukah harapan yang belum terpenuhi. Sebagai manusia..saya kira kita tidak akan pernah lepas dari ujian, cobaan, dan masalah. Hal itu merupakan bumbu kehidupan yang membuat manusia terus bisa berpikir dan mendekat pada Allah. Taruhlah hari ini..,.setiap kali berangkat kerja selalu saja ada rasa jengkel dalam hati. Jengkel yang datang secara tiba tiba, karena saya tahu bahwa gaji yang kita tunggu tunggu tak kunjung turun. Padahal jumlahnya tidak banyak, sudahlah sedikit jumlahnya waktu dapatnya lama dan cepat habis. Jadi tidak gampang atau gampang mencari rizki itu..? Entahlah namun yang pasti, persoalan ini belum bisa teratasi. Saya belum bisa mendapatkan kebebasan finansial, beban kerja yang terlalu besar menyadarkan saya bahwa saya merasa seperti diperas energinya, sementara input yang saya terima tidak seberapa. Disini saya memperhatikan bahwa apa yang terlihat mewah itu sebenarnya semu. Anda b...

Kenapa Pulang Kampung Selau Kita Rindukan?

Gambar
Bagi kita yang sehari hari berada di daerah orang, siang malam sibuk beraktifitas bekerja, kuliah, ataupun sekolah. Ada momen dimana kita sangat rindu sekali sama orang tua namun tak bisa mengekspresikannya langsung di hadapannya. Jadilah rindu itu kita obati dengan telepon atau video call.  Pengen sekali rasanya kita pulang kampung, menemui mereka dan mengatakan rasa rindu yang luar biasa itu. Termasuk saya sendiri, saya merasakan yang namanya rindu untuk pulang kampung ketemu dengan kedua orang tua beserta keluarga lainnya. Jaman kuliah dulu, biasanya saya pulang kampung sebulan sekali ketika sudah benar benar limit persediaan makanan. Saking banyak rasanya aktifitas kampus yang tidak bisa ditinggali maka saya memilih stay di Mataram walaupun hari minggu. Ketika berada di Bogor, Pontianak, dan Yogyakarta, saya hanya bisa pulang kampung saat lebaran saja setahun sekali. Rindu silih berganti datang saat kita berada jauh dari kampung halaman. Saat kini sudah menikah dan tinggal jauh...

Kematian dan Hutang Piutang

Gambar
  Hidup memang tidak akan lepas dari hutang piutang. Jangankan kita sebagai manusia, negara kita saja punya hutang ribuan triliun rupiah dan kita tidak pernah tahu kapan akan lunas. Kalaupun lunas, kita juga tidak mendapat jaminan bahwa negara tidak akan berhutang lagi. Begitulah hidup, selalu saja ada masalah.  Dalam bisnis, hutang menjadi salah satu penunjang kinerja suatu usaha. Makin besar hutang di bank, otomatis makin besar kepercayaan bank pada debitur, maka usaha otomatis berpeluang makin maju, namun juga sekaligus makin besar resiko yang didapat.  Contoh seorang wanita yang berjualan nasi bungkus di sekolah mengawalinya dari modal sebesar 250 ribu yang dipinjam di bank A. Dua bulan kemudian karena dagangannya laris manis ia mengajukan tambahan pinjaman menjadi 500 ribu di bank A karena jenis makanan yang dijual makin bervariatif.  Begitulah hutang, mudah untuk didapatkan sulit untuk dikembalikan. Sulitnya karna beberapa hal: 1. Bisa karena sistem pengembalia...