CATATAN KULIAH SGI HARI INI



DOSEN PEMATERI
YUSUF MAULANA
GAGASAN MANUSIA SECARA UMUM, PENGAMATAN DARI REALITA.
1.      5 kondisi yang menjadi keperihatinan dunia literasi di Indonesia.
2.      Jangan bayangkan bisa membuat buku kalau belum mengawali dari kecil.
3.      Di Indonesia yang dibaca 0-1 buku.
4.      Malaysia 2-4 buku pertahun perorang.
5.      Keselahan SSB adalah ngajari teknik.
6.      Kalau di eropa yang diajari adalah Penjas dan Kebersamaan.
7.      Jurnal sepi pembajakan dan buku sepi
8.      Dengan semakin nulis perasaan maka penulisan yang lain akan lebih murah.
9.      Para meternya keaktifan membuat karya tulis.
10.  Untuk dikenal menjadi kaua aktualisasi ide pembelaan/perlawanan.
11.  Yang paling mendasar adalah modalnya kita harus tahu, untuk apa kita menulis.
12.  Passion, kekuatan terpancar.
13.  Semarang adalah kota pelabuhan.
14.  Semarang pernah di labuhi oleh Cheng Hoo.
15.  Apa hubungan cheng hoo, dengan terigu.
16.  Harus ada keinginan kuat untuk belajar dan menulis
17.  Penulis itu kadang kala tidak bertujuan untuk dapat menulis best seller.
18.  Kelebihan dalam merangkai kata.
19.  Agar para dainya ketika berceramah tidak hanya dengan lisan saja tapi juga harus punya tulisan.
20.  Kita harus meenmukan satu kata pembuka agar tidak akata mati dalam menulis.
21.  Sebelum tembus koran nasional akan terus mencoba.
22.  Jangan2 dikampus kita , menulis ksripsi itu adalah obsesiv bukan keinginan.
23.  Kurangi rasa obsesiv, jangan jadi beban
24.  Tulisan tanpa motivasi dan tujuan membuat kita cepat bosan dan merasa gagal.
25.  Jangan sampai menjadikan 365 hari dilokasi penempatan hanya berlalu begitu saja, tapi harus diceritakan.
26.  Berapa yang dikeluarkan oleh mahasiswi untuk kesalon, ternyata 4-500 ribu perbulan,
27.  Ilham ada disekitar kita.
28.  Yang membedakan penulis dengan bukan penulis adalah, lintasan lintasa yang ada dalam sekitar kita.
29.  Ide tiu ada disekitar kita.
30.  Yang membedakan kita antara penulis dan penulis adalah cara kita menghargai ide.
31.  Bagaimana kita membiasakan spontanitas kita.
32.  Memendam rindu. Ibnul Qoyyim Alzaujiah.
33.  Jangan ernah memikirkan apa yang mau dituliskan, tapi tuliskan saja apa yang mau dituliskan.
34.  Anak indonesia perlu dilatih literasi.
35.  Kenapa pas lisan itu kuat, tapi pasa tulisan gak kuat.
36.  Para pahlawan negeri ini, punya keselamatan kegelisahan.
37.  Bung Hatta pernah berkata”saya tidak akan menikah, sebelum Indonesia merdeka”
38.  Bung Karno, tulisannya sama seperti pidato.
39.  Bahwa ternyata Ghost Writer (penulis bayangan)
40.  Banyak membaca gabung ke komunitas amati tulisan di Media.
41.  Mereka yang gelisah atas kondisi lingkungan akan lebih besarkemungkinan dalam menulis.
42.  Ide itu bisa datang dari mana saja, karena ide itu ada disekitar kita.
43.  Selama ini saya rasakan, kegiatan memanfaatkan kertas bekas.
44.  Yang paling dicari adalah katalog.
45.  Pasilitas itu tidak penting.
46.  Kunci ktia ada dalam dirikita.
47.  SGI itu punya kelbihan, bukan hanya kumpulan para serjana, tapi bisa menjadi komunitas lain yang konstruktif.
48.  Dalam komunitas bisa saling share ide.
49.  Ketika yang satu sukses, maka yang lain bisa mengikuti , dalam komunitas.
50.  Banyak membaca, agar ide itu keluar semua.
51.  Konstruksi berfikir semua itu sama, dalam kehidupan sehari hari
52.  Setruktur ilmuiah dalam karya ilmiah itu sama saja.
53.  Bagi yang pengen tembus koran, bagaiamana cara mengamati, silahkan amati opini dikoran.
54.  Bisa karena biasa.
55.  Melihat, dan mengamati itu beda, kegiatan melihat yang paling diatas itu adalah mengamati... tajam pengelihatannya beda.
56.  Pelajari apa yang mau jadi target kita.
57.  Pelajaran yang paling gampang dan paling mengguggah buat orang adalah menulis.
58.  Jadi organisatoris itu adalah hal yang luar biasa.
59.  Khotib yang cerdas itu adalah memanjangkan sholantya memendekkan khotbahnya.
60.  Cara memulai tulisan:
a.       Tuliskan yang paling menggelisahkan diri kita
b.      Angkat topik yang paling disukai.
c.       Pengalaman diri.
61.  Kata kudo, harus dibedakan antara memandang dan mengamati.
62.  Spontan itu adalah kekuatan.
63.  Otak kiri kita gunakan pada saat mengedit, jangan menjadi penghambat dalam menulis.
64.  Jarang menggunakan literatur.
65.  Resep suapaya tulisan dimuat dikoran adalah orisinalitas.
66.  Jovitel; cara terbaik untuk menulis adalah dengan menyalin dengan tangan.
a.       Pilih buku yang kita sukai.
b.      Lalu salinlah dengan tangan, maka anda akan merasakan pergulatan si penulis dalam menuraikan kata-kata.
67.  Waroq, yang berjasa sehingga kita mengenal sejarah kita.
68.  Para sulthon/khilafah zaman dulu sangat menghargai waraq
69.  Paslitias bisa dikalahkan dengan kebiasaan mencatat.
70.  Mereka yang sudah dikenal engan media sosialnya, sudah terbiasa dengan tulisan tangan dan mesin ketiknya.
71.  Menjerihkan boleh, memecahkan masalah boleh, dan tak selamanya harus ada solusi.
72.  Supaya tulisan terasa hidup, selain pada pengantar shownya harus kuat, juga dikuatkan dengan contoh. Baik berupa fakta ataupun data.
73.  Opini, penilain subyektif.
74.  Artikel itu yang penting idenya.
75.  Nasehat steven king, berikan karya kita ke 7 orang sahabat, untuk dikomentari ataupun diberi saran.
76.  Bagaimana syarat untuk mengambil data, apakah data itu valid atau tidak.
a.       Yang penting adalah ide kita, jangan samapi ide kita ditutupi oleh ide orang.
b.      Kalau menulis artikel, jangan takut, karena redakturlah yang akan melakukan edit.
77.  Kalau dalam opini yang akan dikirim ke koran, kutipannya adalah langsung.
78.  Jangan pernah memvonis diri kita tidak bisa dalam menulis.
79.  Aktual, orisinil, dan Logis. ( opini)
80.  Jaga moment... untuk mengirimkan opini ke Media Cetak.
81.  Untuk opini yang akan dikirim ke koran, jangan terlalu banyak kutipan ( karena dengan demikia makaide kita akan tertutupi oleh kutipan tersebut).
82.  Mending judulnya dibuat belakangan saja. Diambil dari kata kunci.
83.  Future, itu bisa disebtu juga dengan berita berkisah.
84.  Mengkisahkan kejadian , sayang kalau kurang menarik. Dalam khasanah jurnalistik, ada istilah future.
85.  Untuk menilai koran itu lebih baik dari koran yang lain adalah dari future nya.
86.  Kalau di jurnalistik future diberikan kepada wartawan senior.
87.  Beberapa koran menjadikan future sebagai parameter.
88.  Untuk menuliskan pengalaman menggugat, atau menggugah,
89.  Future, yaitu tulisan transformatif yang ditulis secara subyektif
90.  Kalau future kita tidak akan bisa menilai hanya dari judul.
91.  Menyentuh emosi atau menginspirasi.
a.      Pengalaman akan lebih hidup saat dituliskan.
b.      Informasi berdurasi lama.
c.       Detail.
92.  Buku-buku hasil ceramah AA Gym, yang tertuliskan dalam buku merupakan hasil penulisan para asistennya ketika melakukan ceramah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia