LESSON STUDY (DIKTAT PENDIDIKAN SGI)

Lesson Study muncul sebagai salah satu alternatif guna mengatasi masalah-masalah pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif. Seperti dimaklumi, bahwa sudah sejak lama praktik pembelajaran di Indonesia pada umumnya cendrung dilakukan secara konvensional yaitu melalui teknik komunikasi oral.  Lesso study atau kaji pembelajaran adalah suatu pendekatan peningkatan pembelajaran yang awal mulanya berasal dari Jepang. Dalam proses-proses Lesson study, guru bekerja sama untuk merencanaka (plan), mengajar (do), dan mengamati (see) suatu pembelajaran yang dikembangkannya secara kooperatif. sementara itu seorang guru mengimplementasikan pembelajaran dalam kelas, yang lain mengamati, dan mencatat pertanyaan dan pemahaman siswa.
Ada beberapa tujuan dari lesson study, antara lain: 1) agar para guru bisa saling belajar dari realita-realita pembelajaran siswa dalam kelas yang nyata, 2) mampu mempererat pertalian antar guru-guru di sekolah-sekolah yang saling berdekatan. Sedangkan menurut Bill Cerbin dan Bryan Kopp bahwa lesson study memiliki 4 (empat) tujuan utama, yaitu untuk :1) memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar, 2) memperoleh hasil-hasil tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh para guru lainnya, diluar peserta lesson study, 3) meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif, 4) membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba penegtahuan dari guru lainnya.
Terkait dengan penyelenggaraan lesson study, terdapat dua tipe penyelenggaraan lesson study, yaitu lesson study berbasis sekolah dan lesson study berbasis kelompok-kelompok sekolah. Lesson study berbasis sekolah dilaksanakan oleh semua guru dari berbagai jenjang studi dengan kepala sekolah yang bersangkutan. Sedangkan lesson study berbasis kelompok-kelompok sekolah (KKG) merupakan pengkajian tentang peroses pembelajaran yang dilaksanakan oleh kelompok guru dengan pendlaman kajian tentang proses pembelajaran pada mata pelajaran tertentu, yang dapat dilaksanakan pada tingkat wilayah, kabupaten, dan bisa lebih diperluas lagi.
Hakikat dari lesson study bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobeservasi dan melaporkan hasil pembelajaran.
Dalam tulisannnya Catherine Lewis (2004) mengemukakan tentang ciri-ciri esensial dari lesson study, yaitu; 1)tujuan bersama untuk jangka panjang, 2) materi pelajaran yang penting dimana lesson study memfokuskan pada materi atau bahan pelajaran yang dianggap penting dan menjadi titik lemah dalam pembelajaran siswa serta sangat sulit untuk dipelajari siswa, 3) studi tentang siswa yang cermat, 4) observasi pembelajaran secara langsung.
Perbedaan Lesson Study dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu lesson study dapat melakukan PTK bahkan bukan hanya PTK saja. Lesson study dapat melakukan penelitian pengembangan atau RD (Research & Development).
Tahapan implementasi dalam lesson study menurut Bill Carbin dan Bryan Kopp ada enam (6) yaitu; 1) From a team, membentuk sebanyak 3-6 orang yang terdiri dari guru yang bersangkutan dan pihak-pihak lain yang kompeten serta memiliki kepentingan dengan Lesson Studdy; 2) Develop Student Learning goalesson study, anggota tim mendiskusikan apa yang akan dipelajarkan kepada siswa sebagai hasil dari lesson study; 3) Plan the research lesson, guru-guru mendesain pembelajaran guna mencapi tujuan belajar dan mengantisipasi bagaimana para siswa akan merespon; 4) Gather Evidance Of Student Learning; salah seorang guru tim melaksanakan pembelajaran, sementara yang lainnnya melakukan pengamatan, mengumpulkan bukti-bukti pembelajaran; 5) Analyze Evidence of Learning; tim mendiskusikan hasil dan menilai kemajuan dalam pencapaian tujuan belajar siswa; 6) Repeat the Process, kelompok merevisi pembelajaran, mengulang tahapan-tahapan, mulai dari tahapan ke-2 sampai dengan tahapan ke-5 sebagaimana dikemukakan di atas, dan tim melakukan sharing atas temua-temuan yang ada.

Sumber: resensi dari Diktat Pendidikan SGI VII/2014, hal 119-130

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Indonesia

HUJAN

Nazwa Aulia