Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Sebaiknya tidak ada harapan

Gambar
Sudah lama saya ingin menuliskan kisah kisah pribadi di blog. Tapi kadang saya mikir, apakah menulis kisah di blog akan memberikan perubahan bagi saya dan orang banyak. Saya tidak ingin yang saya kisahkan justru adalah kebohongan. Tapi tentu saja bukan itu maksudku yang sesungguhnya. Menceritakan kisah hidup pribadi layaknya Bung Karno yang menceritakan kisah perjalanan hidupnya dalam satu buku yang di susun oleh Cindy Adam. Akupun tak menampik, jika cerita cerita hidupku adalah cerita receh yang tak terlalu punya banyak makna. Tak seperti Bung Karno, atau Soe Hok Gie, atau misalnya Habibie. Ceritaku adalah cerita tentang isi hati dan pikiran yang kadang lebih banyak adalah keluhan atau harapan. Menuliskannya..., kadang akupun malu. Tak tau siapa yang akan membacanya, hanya ingin ku katakan "aku juga ingin menulis" itu saja. Aku ingin menulis seperti yang dulu..., tapi lama kelamaan serasa makin tidal bisa. Akupun ingin menulis buku, tapi semakin kesini minat bacaku ju...

Lima Hari Bersama "Mereka"

Gambar
Disini aku telah menemukan kehangatan keluarga baru. Tepatnya 56 km arah barat jogja. Di sebuah kota kecil eksotis nan indah yang bernama Purworejo. Purworejo adalah rumah dan keluarga kedua bagiku. Aku selalu ingat pesannya Bu Jumi "agar meninggalkan separuh hati di kampung Rukem" salah satu kampung yang ada disini. Rupanya bukan hanya separuh hatiku yang tertinggal tapi hampir seluruhnya telah tertinggal di Rukem. Aku begitu mencintai kampung ini. Kampung yang membuatku selalu ingin datang dan datang kembali. Bisa dibayangkan, untuk tahun ini sudah 3 kali aku pergi pulang kesini. Warga yang begitu baik telah menumbuhkan rasa rindu tersendiri yang susah di obati kalau tidak bertemu. Maka selalu ku luangkan waktu untuk berdoa memohon kepada Allah agar tetap bisa mengunjungi warga disini. Aku rindu dengan masakan bu Nah, rindu dengan kupat tahunya bu Jumi, rindu nasehatnya pak Kaum Sudiyo, rindu canda tawanya bu Bayan Andri. Lebih dari itu aku juga sangat rindu pada ...

Bisakah S3 Ke Harvard...???

Gambar
Sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul dalam pikiranku. Tentang cita cita yang belum disampaikan. Seakan aku tidak pernah puasa dengan keadaan yang telah ku raih. Aku bukannya tidak bersyukur dengan takdir Tuhan yang telah mengizinkanku memasuki perguruan tinggi bahkan sampai di program pasca sarjana. Namun cita cita terlalu sering menagih janji yang telah dituliskan. "Bakalan S3 Ke Harvard" insya Allah, kalimat yang selalu terngiang ini membuatku bertanya tanya kini. Mampukah aku S3 Ke Harvard..??? Jikalau menengok keadaan hari ini rasanya akan terlampau sulit. Bahkan bisa jadi hanya keinginan utopis yang tidak akan pernah terwujud. Sepulang sholat ashar tadi...,terpaksa ku cari lagi buku buku yang bisa neyakinkanku bahwa di dunia ini "everything is possible". Membuang jauh jauh pikiran negatif, dan memotivasi diri..."mimpi aja dulu, gak usah khawatir semua juga bakal ketemu jalannya". Jalan yang memang masih misteri..., dan misteri jodoh yang tak kunjung...

Kita Yang Selalu Meminta Lebih

Gambar
Kita Yang Selalu Meminta Lebih Gejolak hidup memang tidak akan pernah usai pada dirikita. Tiap diri diciptakan untuk menghadapi tantangan demi tantangan hidup yang tuhan sediakan untuk membuat kita senantiasa kembali lebih dekat pada diriNya, sebab Ia tahu bahwa manusia itu gampang lalai dan sangat lemah. Seorang sahabat saya terpaksa di cap tak punya akhlak karena urusan rumah tangganya. Selisih paham di internal keluarganya telah menjadi konsumsi public yang negative di mata masyarakat kampong dan lembaga tempatnya mencari nafkah. Ada juga seorang kawan yang terpaksa bolak balik ke polisi untuk menjernihkan kasus atasannya yang diduga menyelewangkan dana perusahaan. Ia tersangkut pau karena merupakan direksi di perusahaan itu. Masalah tidak selesai sampai disana, kenyataan yang lain ia sedang dihadapkan pada urusan politik yang lebih kompleks. Di kampung tetangga seorang kiyai kehilangan legitimasi public (distrust) terhadap dirinya dari para kolega di pemerintaha...

KECEWA

Gambar
Agama bisa didefinisikan sebagai sebuah sistem norma-norma dan nilai-nilai manusia yang didasarkan pada keyakinan pada suatu tatanan super. Pengertian ini disampaikan oleh Juga Nah Ya dari dalam bukunya yang berjudul Sapiens. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa "Agama berpendirian ada sebuah tatanan manusia super, yang bukan produk dari keinginan atau kesepakatan manusia. Dan selanjutnya ia katakan agama berdasarkan pada tatanan manusia super ini, agama menciptakan norma norma dan nilai nilai yang dipandang mengikat". Rasanya manusia memang tidak akan pernah lepas dari urusan beragama. Sebab selain sebagai norma...,sesungguhnya Agama adalah pengisi kekosongan jiwa manusia yang hampa. Dengan agama iya percaya pada Tuhan dan segala kehendak yang menjadi masa depannya. Dengan agama lula manusia hidup damai dan tentram dan terbiasa merelakan prediksi masa depan negatif ke yang lebih baik. Kita tidak pernah tahu bagaimana manusia tidak hidup tanpa kekecewaan. Namun rasa ...

Mengejar Kesuksesan

Gambar
Rumah berwarna hijau itu sudah lama di bangun, pemiliknya hampir empat tahun berada di salah satu negara Arab. Ia bekerja sebagai TKI, cita cita yang selama ini diidamkan sudah terealisasi. Kepungalangannya membawa semangat baru, yaitu semangat menempati rumah hasil jerih payahnya di negeri orang.  Selain rumah berwarna hijau itu, sekitar 500 meter di sebelah utara baru berdiri kokoh gudang tembakau berukuran panjang 50 meter dan lebar 10 meter dengan tinggi 15 meter. Gudang tembakau ini berada di antara tanaman sayur di samping kiri kanannya. Bangunan tersebut sepenuhnya terbuat dari material besi dan alumunium, sementara untuk pondasi digunakan batu dari gunung rinjani, demikian juga pasirnya. Warga mengatakan bahwa tukang tukang yang mengerjakan bangunan gudang ini khusus di datangkan dari Surabaya. Pemilik gudang tembakau bernama Abdi (nama samaran). Tidak jauh dari gudang tembakau, tepatnya sekitar 300 meter juga berdiri deretan gudang yang di sulap dari rumah tin...

Hijau Daun

Gambar
Salah satu Band pop indonesia yang saya kenal adalah Hijau Daun. Band yang populer lewat lagu "menunggu" ini pernah jadi bagian dari perjalanan masa SMA saya. Seringkali dulu teman teman kelas memutar lagu ini saat jam istirahat atau saat jam guru lagi kosong. Entah apa yang menjadi alasan sehingga band ini menamakan dirinya menjadi "Hijau daun" lebih dari itu saya juga tidak terlalu kenal asal muasal band ini, mungkin teman-teman bisa langsung cek di google atau youtube. Ngomong-ngomong soal hijau daun saya jadi ingat saudara saudara kita di Riau, Kalimantan Barat, Palangka Raya, Jambi, Palembang, dan beberapa daerah yang terkena kebakaran hutan tahun ini. Mereka sudah tak dapat lagi menikmati indahnya dedaunan hijau di lagi hari karena terhalang oleh jarak pandang yang makin hilang sebab asap dari kebakaran hutan dan lahan. Saya sebenarnya agak heran..., kok bisa kebakaran hutan terjadi tiap tahun di dua pulau terbesar milik indonesia ini. Kita tahu bah...

Capuccino dan Obrolan Politik Sore Hari

Gambar
Jadi sampai hari ini saya mungkin masih dibilang sebagai seorang yang suka nuntut ilmu, biarpun begitu saya tahu ada banyak hal yang belum bisa diterapkan dari macam ragam ilmu yang saya dapatkan. Kenapa bisa begini..?? Saya juga tidak terlalu faham. Namun demikian inilah proses yang sedang saya alami. Entah harus di syukuri atau tidak. Sepuluh tahun di luar daerah lalu tiba tiba berada di rumah sendiri nyatanya membuat saya kelimpungan dengan kebiasaan selama di luar daerah yang mau saya coba aplikasikan disini. Struktur kebiasaan saya sudah berubah, tidak lagi seperti sepuluh tahun lalu ketika masih jaman SMA. Kini saya pulang bukan lagi seperti dari yang dulu. Sudah banyak perbedaannya, namun sungguh saya malah lebih ingin menjadi orang biasa yang bekerja dan menjalani hidup seperti biasa juga, tidak ingin terlalu ribut dengan hiruk pikuk perpolitikan di daerah ini. Nampaknya keinginan tersebut belum mampu diwujudkan, geser menggeser dalam urusan politik kini lumrah dalam pende...

Seni Memilih Kawan

Gambar
Fose bersama Jhoni M (dosen), Pak Murnan (,Ketua DPRD Lombok Timur) Ada satu hadis nabi SAW yang selalu mengingatkan kita untuk bergaul dengan sesama manusia. Namun tidak semua golongan harus menjadi sahabat kita, sebab ada yang tidak di rekomendasikan agar kita tidak ikut tercemar dengan keburukan yang dilakukan, kecuali memang benteng kebaikan kita jauh lebih banyak daripada keburukan yang dilakukan. Sebagaimana kata baginda nabi SAW " siapa yang bergaul dengan tukang pandai besi niscaya iya akan ikut tercium bau besinya, dan siapa yang bergaul dengan tukang minyak wangi maka niscaya ia akan tercium juga bau wanginya. Bagi kita sebagai manusia yang senantiasa mengedapankan prinsip husnudzon (baik sangka), maka dalam proses mencari kawan dan sahabat ini semua golongan manusia akan terseleksi dengan baik untuk menjadi kawan atau sahabat. Kadangkala persahabatan terbangun karena urusan yang sama dalam pekerjaan, atau dalam urusan yang sama dengan hobi, status sosial, asa...

Melawan Titik Jenuh

Gambar
by Ahmad Rizal Khadapi Apa yang kita namakan sebagai titik jenuh..? mungkin bisa disebut sebagai suatu keadaan yang memberikan rasa tidak aman dan/atau nyaman dalam dirikita atau suatu keadaan monoton tanpa kreatifitas yang terus berulang-ulang terjadi. Pada dasarnya peristiwa atau kejadian dalam hidup kita sudah ditentukan alur perjalanannya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, kita bisa menerima hal tersebut sebagai takdir yang harus di syukuri atau bisa memilih jalan lain yaitu merasa gelisah serta selalu ingin berubah untuk terus memperbaiki diri agar lebih bisa dekat dengan apa yang diharapkan. Titik jenuh terjadi pada siapa saja di dunia ini, baik yang sudah kaya ataupun yang masih miskin, baik yang memiliki pendidikan tinggi ataupun yang tidak pernah sekolah, baik yang sudah terpenuhi segala kebutuhan hidupnya ataupun yang serba kekurangan. Sebagai bukti bahwa hidup ini akan selalu menemui titik jenuh adalah kejenuhan seorang Habibie ketika iya hidup pasca ibu Ainun mening...

Selamat Jalan Eyang Habibie

Gambar
Air mata ini tak terasa mengalir Mengenal sosok BJ Habibie sang pembaharu negeri Ia telah datang untuk bangsa Indonesia Kini telah dipanggil kehadiratNya kembali. Oh Tuhan.... Negeri ini berduka Putra terbaik yang kau titipkan telah menghadaMu Menyusul Bunda Ainun yang telah lebih dulu kau panggil BJ Habibie.... Sosok yang menginspirasi Ruhnya mengalir dalam jiwa generasi muda bangsa Obsesinya menjulang tinggi Ingin melihat negeri ini makin maju dan berdaya saing Dengan teknologi dirgantara ia mengabdi 1998-1999 adalah masa baktinya Reformasi telah membawanya jadi presiden Indonesia yang ke-3 Mengesahkan banyak undang-undang Membuka kebebasan pers Menjadikan Indonesia lumbung kebebasan berpendapat. Juga penghilang diskriminasi ras. Pukul 18.05 ia telah wafat Tuhan memanggil mu karena Ia sayang Pengabdian di dunia selama 83 tahun cukup sudah Kkau kini telah berada dalam keabadian Abadi bersama bunda Ainun Selamat jalan eyang Habibie Wajahmu akan senant...

Cintai Dalam Diam

Gambar
Ahmad Rizal Khadapi Cinta terkadang membuat kita menjadi lemah, terkadang cinta juga membuat kita tidak seperti keadaan biasanya. Cinta itu buta begitulah orang menyebutnya, yaitu satu keadaan dimana kita mencintai seseorang tanpa mempertimbangkan baik buruknya tindakan yang hendak dilakukan atas nama cinta. Cinta yang seperti ini akan merugikan diri sendiri. Ada juga cinta dalam diam, yaitu satu keadaan dimana seseorang   sudah memiliki rasa suka dalam dirinya terhadap orang lain. Cinta dalam diam tidak akan pernah bisa di ucapkan, tidak akan pernah bisa diutarakan, tidak akan pernah juga mampu untuk dirasakan berdua dengan orang yang dicintainya. Cinta dalam diam adalah satu sikap memperjuangkan cinta dalam hatinya agar yang dicintai tidak menolaknya minimal tidak pernah membencinya. Cinta dalam diam termasuk kategori cinta yang selalu dialami oleh setiap dirikita. Mungkin saja diantara kita dulu pernah mencintai orang lain, dan tidak pernah mampu kita ungkapkan, akh...

Nasib Para Petani Tembakau

Gambar
Tembakau bukankah barang asing bagi masyarakat Lombok. Hampir tiap hari tembakau menjadi pemandangan hidup, juga kebutuhan bagi sebagian kaum Adam di daerah ini. Tembakau Lombok merupakan tembakau yang sangat terkenal. Jenis tembakau disini adalah Virginia. Dulu penjajah Belanda yang membawanya untuk di tanam. Setelah era penjajahan Belanda berakhir, tembakau masih tetap jadi primadona petani untuk dibudidayakan selain beras.  Baru baru ini saya baca bahwa petani sedang kesulitan dalam memasarkan produk tembakaunya. Potensi kerugian petani jadi semakin tinggi, sudah cost produksinya begitu tinggi, kini petani di hadapkan dengan persoalan rendahnya harga jual. Tentu saja potensi kerugian ini tidak akan terjadi jika petani sedari awal sudah memiliki akses pasar yang jelas, tepat, dan pasti dengan perusahaan. Kesannya selama ini adalah perusahaan terlalu memiliki kuasa penuh dalam menentukan harga tembakau petani. Di Lombok tengah sekitar 10.600 hektar tanaman tembakau milik p...

Menikmati Proses dan Hasil

Gambar
Peran sebagai guru Bagi kita yang muda, orientasi yang selalu kita buru adalah hasil terbaik dari keinginan. Namun terkadang dalam kenyataan yang di dapatkan seringkali tidak berhasil sesuai harapan. Oleh karenanya kita diminta bangkit lagi untuk memburu hasil itu. Bagian dari kebelum berhasil Anda mencapai tujuan itu sesungguhnya yang dinamakan proses. Dalam Qur'an Allah menyatakan " bahwa ia tak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak ingin merubah nasibnya". Baginda Nabi juga mengatakan "segala sesuatu berawal dari niat". Maka baginya terpenting dalam diri kita adalah menempuh hasil terbaik dengan proses tercepat yang sudah diniatkan sesuai harapan. Sebab bisa jadi ada hasil-hasil dari impian yang memang tidak sesuai bayangan pikiran kita. Seringkali saya bercerita bahwa memimpikan kuliah di STKIP (Universitas Hamzanwadi) pada 2009 lalu adalah harapan yang realistis dalam diri saya, namun justru Allah mengirim saya kuliah di Unive...

Dilema Pertanian Masyarakat Lombok

Gambar
Seperti kebanyakan penduduk Indonesia pada umumnya yang berprofesi sebagai petani, penduduk di pulau Lombok juga memiliki profesi mayoritas yang sama. Di musim-musim tertentu bertani dengan menanam berbagai varian tanaman. Jika musim hujan kebanyakan menanam padi dan palawija, maka di saat musim panas petani disini mayoritas menanam tembakau. Banyak orang yang bilang bahwa Lombok merupakan penghasil tembakau Virginia paling bagus di Indonesia mengalahkan Boyolali di Jawa tengah dan Lampung.  Bertani selain sebagai satu profesi yang sudah turun temurun dilakukan, juga sebagai ladang mencari nafkah utama. Kebanyakan petani akan menyetorkan dana haji jika berhasil untung bercocok tanam. Namun sebaliknya jika rugi maka pilihannya jadi TKI di Malaysia. Sebab hutang akan menumpuk dan tak sanggup untuk di lunasi dalam tempo setahun dua tahun. Oleh karena itu selain penduduk disini adalah petani, sebagian juga bekerja sebagai TKI di luar negeri. Hampir semua warga Lombok pernah jad...

BIOGRAFI SINGKAT AL-KINDI

Gambar
Membicarakan Al-Kindi Al-Kindi adalah Filsuf yang pertama kali muncul di islam, usianya berkisar antara tahun ilustrasi 185 H/801 M-260 H/873 M. Dalam buku History of Muslim Philosophy , Al-Kindi disebut sebagai “ahli filsafat Arab”, ia adalah keturunan bangsawan Arab dari suku Kindah, suku bangsa yang di masa sebelum Islam bermukim di Arab selatan. Nama lengkap Al-Kindi adalah Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq ibn Sabbah ibn Imran ibn Ismail bin Muhammad bin Al-Ash as bin Qasi Al-Kindi. Ayahnya adalah gubernur Basrah pada masa pemerintahan Khalifah Abbasiyah   Al-Hadi dan Harun Ar-Rasyid (170 – 194 H). Al-Kindi lahir di Kufah. Ia memperoleh pendidikan kecilnya di Basrah, tetapi tumbuh, dewasa, dan meninggal di Baghdad.   Di kota Baghdad ia terlibat dalam gerakan penerjamahan dan cukup memiliki harta untuk menggaji banyak orang guna menerjamahkan atau menyalin naskah-naskah ilmu pengetahuan dan filsafat dalam rangka mengisi dan melengkapi perpustakaan pribadinya, perpustak...